Jakarta,REDAKSI17.COM – Minyak mentah merupakan salah satu komoditas energi penting dalam dunia, sebab komoditas ini berkaitan dengan materi bakar kendaraan konvensional lalu tentunya juga menjadi salah satu komponen bakar untuk pembangkit listrik, meskipun komoditas ini dinilai bukan ramah lingkungan.
Dengan pentingnya minyak pada dunia, maka tentunya harus mempunyai infrastruktur yang digunakan mumpuni untuk memproduksi maupun menyimpannya. Salah satu sarana terpenting dalam minyak yakni kilang.
Kilang minyak adalah infrastruktur mengolah atau memurnikan minyak mentah menjadi berbagai hasil seperti solar, bensin, minyak tanah, avtur, serta lainnya.
Berdasarkan situs Kementerian Pendidikan serta Budaya (Kemendikbud) Indonesia, kilang minyak adalah pabrik atau sarana industri yang digunakan mengolah minyak mentah menjadi hasil petroleum yang dimaksud dimaksud dapat langsung digunakan, maupun produk-produk lain yang mana hal tersebut menjadi substansi baku industri petrokimia.
Produk petrokimia dapat ditemukan di area tempat kehidupan sehari-hari, mulai dari pakaian, laptop, ponsel, detergen, plastik hingga pupuk. Oleh karenanya, kilang minyak adalah penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan laporan Badan Energi Internasional (IEA), komponen baku petrokimia bertanggung jawab atas 12% dari kebutuhan minyak global lalu juga ini akan tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan akan komoditas petrokimia.
Skala kompleksitas kilang minyak adalah melibatkan proses pengolahan yang digunakan dimaksud sulit serta membutuhkan keahlian mendalam mulai dari konsep awal hingga tahap commissioning atau pengujian kemudian pengoperasian.
Oleh akibat itu, keberadaan kilang minyak cukup penting, lantaran infrastruktur yang disebut dapat untuk menyimpan pasokan minyak yang mana sebelumnya ditambang, baik pertambangan laut lepas (offshore) serta di area dalam darat (on shore).
Lalu, dalam negara mana sekadar kilang minyak terbesar di area dalam dunia? Berikut daftarnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH