Home / Pendidikan / 10 Negara Kunci Penyebaran Islam Dunia, Ada RI?

10 Negara Kunci Penyebaran Islam Dunia, Ada RI?

10 Negara Kunci Penyebaran Islam Dunia, Ada RI?

Jakarta,REDAKSI17.COM – Indonesia menetapkan bahwa hari pertama puasa akan berlangsung pada tanggal 12 Maret 2024 atau 1 Ramadan 1445 Hijriah. Bulan suci Ramadhan ini selain menjadi momen ibadah yang digunakan digunakan sakral juga membangkitkan kesadaran akan besarnya peran Islam pada Indonesia.

Namun, untuk memahami lebih besar tinggi dalam tentang sejarah penyebaran Islam, Tim CNBC Indonesia Research telah dilakukan lama menganalisis 10 negara yang tersebut mana memainkan peran signifikan dalam penyebaran Islam dunia.

Arab

Mekkah sebuah kota suci Islam tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, tentunya merupakan negara pusat penyebaran Islam pertama kali diperkenalkan pada dunia. Islam mulai tersebar pada Arab pada abad ke-7 Masehi, ketika Nabi Muhammad memulai dakwahnya dalam Mekah. Setelah hijrah ke Madinah pada 622 M, Nabi Muhammad mendirikan negara Islam pertama.

Setelah wafatnya Nabi pada 632 M, Khalifah Abu Bakar memimpin umat Islam. Khalifah Umar melanjutkan ekspansi, menaklukkan Suriah, Mesir, kemudian Persia. Utsman melanjutkan penaklukan wilayah yang dimaksud dimulai oleh Khalifah Umar, termasuk perluasan ke wilayah Persia, Afrika Utara, kemudian Asia Tengah. Khalifah Ali melanjutkan ekspansi wilayah berlanjut ke Persia lalu Anatolia di tempat area bawah kepemimpinannya.

Setelah kepemimpinan sahabat Nabi, Islam dipimpin oleh Umayyah serta Abbasiyah, hingga mencapai periode keemasan ilmu pengetahuan serta budaya, serta pertumbuhan pemikiran teologis. Pada abad ke-13, Kekhalifahan Utsmaniyah mendominasi hingga keruntuhan pada 1924, mengakhiri era khilafah politik.

Mesir

Penyebaran Islam di area dalam Mesir dimulai pada awal abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim pada bawah Amr ibn al-As berhasil menaklukkan wilayah ini dari Kekaisaran Bizantium pada tahun 639 M. Selanjutnya, Mesir berkembang sebagai pusat peradaban Islam, terutama pada masa Dinasti Fatimiyah dan juga juga Kesultanan Mamluk. Di bawah Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16, Mesir terus berperan dalam dunia Islam. Pada abad ke-19, Muhammad Ali Pasha memulai serangkaian reformasi modern, membawa perubahan signifikan di tempat area bidang militer, pendidikan, serta juga ekonomi.

Turki

Penyebaran Islam dalam tempat Turki dimulai pada abad ke-7 ketika pasukan Muslim menaklukkan Anatolia. Kesultanan Utsmaniyah, yang dimaksud dimaksud muncul pada abad ke-13, menjadi pilar utama penyebaran Islam pada wilayah tersebut. Sultan Utsmaniyah, seperti Mehmed II, menjadikan Istanbul sebagai pusat kekhalifahan serta menguatkan kehadiran Islam. Namun, pada awal abad ke-20, Republik Turki di tempat dalam bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk mengalami modernisasi besar, memisahkan agama dari urusan negara serta menggalakkan sekularisme.

Iran

Penyebaran Islam di tempat tempat Iran dimulai pada abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim menaklukkan wilayah ini dari Kekaisaran Sassaniyah. Dinasti Umayyah serta Abbasiyah membawa kebudayaan kemudian intelektualitas Islam, tetapi invasi Mongol pada abad ke-13 mengakibatkan kerusakan signifikan. Dinasti Safawiyah pada abad ke-16 memperkenalkan Islam Syiah sebagai madzhab resmi kemudian juga mengukuhkannya sebagai identitas nasional Iran.

India

Islam tiba di area tempat India pada abad ke-7 melalui perdagangan kemudian invasi, membawa pengaruh budaya yang dimaksud mendalam. Pada abad ke-12, Muhammad Ghori mendirikan Kekhalifahan Delhi, memicu perkembangan seni rupa Islam serta arsitektur monumental seperti Qutub Minar. Dinasti Mughal, pada abad ke-16 hingga ke-19, mencapai puncaknya dalam bawah pemerintahan Akbar yang dimaksud mana menekankan toleransi agama lalu membangun Taj Mahal.

Pembagian India pada tahun 1947 menghasilkan pembentukan Pakistan sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim. Meskipun India menjadi rumah bagi komunitas Muslim yang digunakan digunakan besar, terjadi perpindahan penduduk yang digunakan signifikan antara Muslim dan juga juga Hindu.

Pakistan

Pakistan memiliki sejarah penyebaran Islam yang dimulai pada abad ke-7 melalui perdagangan kemudian invasi yang dimaksud digunakan saat itu dipimpin kekaisaran Hindu Buddha. Pada masa Sultanat Delhi juga Kekaisaran Mughal, Islam membentuk fondasi budaya serta intelektual, menciptakan pusat-pusat keilmuan lalu seni Islam. Pembentukan Pakistan sebagai negara terpisah pada 1947 adalah hasil perjuangan pemimpin seperti Muhammad Ali Jinnah untuk melindungi hak juga identitas Muslim di area tempat India Britania.

Bangladesh

Bangladesh mempunyai sejarah Islam yang tersebut yang disebut dimulai pada abad ke-8 melalui perdagangan lalu kontak dengan peniaga Muslim. Wilayah ini kemudian menjadi bagian Kesultanan Delhi juga Kekaisaran Mughal, yang digunakan membawa pengaruh budaya kemudian administratif Islam. Saat pembagian India pada tahun 1947, Bangladesh menjadi bagian dari Pakistan, tetapi perbedaan budaya juga bahasa menciptakan ketegangan antara Barat kemudian Timur Pakistan.

Indonesia

Indonesia miliki sejarah penyebaran Islam yang digunakan digunakan dimulai pada abad ke-13 melalui perdagangan lalu hubungan diplomatik. Sumatera lalu Jawa menjadi pusat awal penyebaran, diikuti dengan munculnya kesultanan-kesultanan Islam seperti Demak kemudian Aceh.

Pedagang Muslim juga juga ulama memainkan peran kunci dalam menyebarkan agama ini, mendirikan sekolah-sekolah Islam juga juga memperkuat identitas Islam di dalam dalam wilayah kepulauan Nusantara. Ulama yang tersebut dimaksud menyebarkan Islam dalam tempat Indonesia dikenal dengan Wali Songo atau sembilan orang sufi Islam yang mana yang disebut menyebarkan Islam pada pulau Jawa. Keberhasilan penyebaran Islam membawa Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar dunia.

Nigeria

Nigeria miliki sejarah Islam yang digunakan mana dimulai pada abad ke-7 melalui perdagangan trans-Sahara. Islam mempengaruhi wilayah utara lebih lanjut besar awal serta kemudian menyebar ke selatan melalui jalur perdagangan. Pada abad ke-9, Kekhalifahan Kanem-Bornu di tempat area timur laut Nigeria menjadi pusat Islam.

Maroko

Maroko mempunyai sejarah Islam yang hal tersebut dimulai pada abad ke-7 melalui penaklukan Muslim dalam Maghreb. Dinasti Idrisid pada abad ke-8 lalu juga dinasti Almoravid serta Almohad pada abad ke-11-13 memainkan peran besar dalam penyebaran Islam serta pengembangan arsitektur monumental. Kesultanan Merinid pada abad ke-13-15 menyokong perkembangan seni juga ilmu pengetahuan.

Pengaruh Sufisme kuat pada area Maroko, dengan zawiya seperti Zawiya Moulay Idriss II pada Fes menjadi pusat kegiatan keagamaan. Setelah memperoleh kemerdekaan dari Prancis lalu Spanyol pada tahun 1956, Maroko menjaga Islam sebagai landasan negara, sekaligus mengakomodasi hak asasi lalu keberagaman budaya.

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

redaksi17.com

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *