Jakarta,REDAKSI17.COM – Perang Israel di dalam area Gaza masih terus terjadi. Sejumlah fakta baru muncul, Selasa-Rabu (5/6/2024).
Serangan baru dijalankan Israel ke kamp pengungsi dalam Gaza Tengah, pada mana 11 orang tewas. Ini terjadi pada tempat saat makin banyak negara Eropa mengakui Palestina merdeka.
Di sisi lain, Hizbullah dari Lebanon menambah panas situasi di area area mana kelompok itu mengatakan siap perang baru. AS terus mengupayakan militer Israel dengan pengiriman jet tempur terbaru.
Berikut update terbarunya, dirangkum CNBC Indonesia dari sebagian sumber:
1.Serangan Baru Israel ke Kamp Pengungsi Gaza
Israel kembali melakukan serangan ke tenda pengungsi warga Gaza. Kali ini di area dalam kamp Bureij serta Maghazi di tempat tempat Gaza tengah, Selasa.
Serangan dilaporkan telah dilakukan lama menewaskan sedikitnya 11 orang. Lusinan orang yang mana terluka dalam serangan itu dilarikan ke Rumah Sakit Al-Aqsa di dalam tempat Deir el-Balah.
2.Slovenia Akui Negara Palestina Merdeka
Parlemen Slovenia menyetujui pengakuan Palestina sebagai negara merdeka. Pemungutan ucapan dimenangkan kelompok pro dengan pendapat mayoritas.
“Rakyat Palestina yang dimaksud yang disebut terkasih, keputusan akhir Slovenia hari ini adalah pesan harapan juga perdamaian,” kata Menteri Luar Negeri Slovenia, Tanja Fajon, dalam sebuah postingan di tempat tempat X.
“Kami percaya bahwa semata-mata solusi dua negara yang mana mana dapat menghasilkan perdamaian abadi dalam dalam #Timur Tengah. Slovenia tanpa lelah akan terus berupaya demi keamanan kedua negara, Palestina lalu juga Israel,” ujarnya.
Sebelumnya tiga negara Eropa juga sudah melakukan yang mana digunakan sama. Spanyol, Irlandia lalu Norwegia mengakui Palestina sebagai negara merdeka pekan lalu dengan harapan membawa pertamaian abadi dalam wilayah itu.
3.Hamas Ledakan Selusin Tentara Israel
Sayap militer Hamas, Brigade Qassam mengaku meledakkan selusin tentara Israel di area area sebuah rumah dalam area pertempuran utara Gaza. Bahkan pasukan itu dilaporkan menembakkan roket Yasin 105 ke tank-tank Merkava Israel dalam sebuah serangan langsung.
“Segera setelah pasukan memasuki rumah, dia menjadi sasaran roket TBG [Termobarik] dan juga juga perangkat itu diledakkan,” kata sayap bersenjata Hamas dalam sebuah pernyataan dalam area Telegram.
“Sebuah granat berpeluncur roket Yasin-105 ditembakkan ke tank Merkava menimbulkan serangan langsung,” tambahnya.
Sayangnya tidaklah ada data persisi berapa jumlah keseluruhan total korban yang mana dimaksud diberikan. Israel juga tak berkomentar tentang ini.
4.AS Lobi Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) diaporkan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Selasa. Ini terkait proposal gencatan senjata baru yang dimaksud diberikan Presiden Joe Biden, yang tersebut digunakan sebelumnya diakui berasal dari Israel juga mendesak persetujuan Hamas.
Mengutip Al-Jazeera, dia mengeksplorasi proposal untuk mencapai gencatan senjata segera, menjamin pembebasan semua sandera, lalu mengakhiri perang dalam Gaza. Dalam sebuah pernyataan kemarin, menteri luar negeri Saudi serta rekan-rekannya di area tempat Yordania lalu Uni Emirat Arab menegaskan kembali dukungan merek terhadap upaya mediasi oleh AS, Mesir serta Qatar untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang Gaza.
5.Biden Bela Netanyahu
Sementara itu dalam pernyataan di area dalam Gedung Putih, Biden kembali membela Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ini terkait pertanyaan wartawan yang mana itu mengklaim apakah Netanyahu bermain urusan kebijakan pemerintah dalam perang Gaza.
“Saya rasa tidak,” kata Biden.
“Dia sedang berusaha menyelesaikan kesulitan penting yang mana dia hadapi,” kata Biden saat meninggalkan konferensi pers pada Gedung Putih.
Sebelumnya Biden sendiri mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Majalah TIME bahwa “ada banyak alasan bagi orang-orang untuk menarik” kesimpulan bahwa Netanyahu ingin melanggengkan konflik demi tujuan politiknya sendiri. Diketahui dalam Israel, Netanyahu sempat didemo sebelum perang pecah oleh sebab itu hendak merubah sistem peradilan ke tangan eksekutif, pada saat ia berkasus dengan Mahakamah Agung akibat beberapa total skandal.
6.Kode Baru Hamas persoalan Gencatan Senjata
Hamas mengonfirmasi posisi terbarunya persoalan gencatan senjata permanen pada area Gaza yang digunakan dimaksud diberikan Biden. Pejabat Hamas Osama Hamdan memberikan konfirmasi pada Beirut, sebagaimana dimuat Al-Jazeera.
Dia mempertanyakan komitmen Israel terhadap perjanjian tersebut, dengan mengatakan bahwa pemerintahnya belum menyampaikan posisi yang digunakan mana jelas mengenai beberapa poin penting. Antara lain gencatan senjata permanen kemudian penarikan penuh dari Gaza.
Hamdan mengatakan pernyataan-pernyataan para pejabat menunjukkan bahwa Israel bertujuan untuk menjamin pembebasan tawanan dia melalui gencatan senjata lalu juga melanjutkan kembali perang. Hal ini bertentangan dengan prinsip kesepakatan, yang mana menyerukan gencatan senjata permanen untuk dinegosiasikan pada tahap kedua serta kemudian penarikan penuh Israel dari Gaza.
“Kami tidaklah mampu menyetujui perjanjian yang digunakan dimaksud bukan menjamin gencatan senjata final,” kata Hamdan.
7.Belanda ‘Teriaki’ Netanyahu
PM Belanda Mark Rutte ‘meneriakki’ Netanyahu. Dalam pernyataan terbarunya, ia tmeminta pemimpin Israel itu untuk harus mematuhi perintah Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan terhadap Rafah.
ICJ, yang dimaksud itu berbasis dalam Den Haag, mengeluarkan keputusannya pada tanggal 24 Mei. Namun Israel sejak itu semakin meningkatkan serangannya terhadap kota paling selatan Gaza.
Selama panggilan telepon dengan Netanyahu, Rutte mengatakan dia menekankan perlunya “gencatan senjata segera di tempat tempat Gaza”. Ia menyatakan dukungan terhadap rencana gencatan senjata tiga tahap yang mana mana digariskan oleh Biden.
8.Awas Perang Baru
Politisi sayap kanan lalu juga Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, memproduksi pernyataan kontroversial. Ia menyerukan perang langsung dengan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon.
“Semua benteng Hizbullah harus dibakar lalu dihancurkan. Perang!” kata Ben-Gvir dalam video yang mana hal itu dipublikasikan dalam X.
Ini terjadi setelah Hizbullah menyerang Kiryat Shmona di dalam dalam Israel utara, yang digunakan dimaksud berbatasan dengan Lebanon selatan. Serangan menghasilkan kebakaran hebat di tempat tempat wilayah itu, menghanguskan rumah serta lahan, serta memproduksi warga mengungsi juga terluka.
Bukan semata-mata Israel yang digunakan sesumbar perang Baru. Kelompok Hizbullah juga mengatakan demikian. Wakil ketua kelompok Lebanon, ‘Sheikh Naim Qassem, mengatakan Hizbullah sudah memutuskan untuk “tidak memperluas cakupan operasinya” namun siap melakukannya jika terpaksa.
“Siap berperang serta juga tidak ada ada akan membiarkan Israel meraih kemenangan apa pun,” katanya.
“Setiap perluasan perang Israel dalam Lebanon akan menimbulkan kehancuran, kehancuran lalu pengungsian dalam area Israel,” tambahnya.
“Jika Israel ingin berperang habis-habisan, kami siap melakukannya,” ujarnya lagi.
9.AS Kirim Jet Tempur F-35 ke Israel
Israel calon menerima jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 AS. Kementerian pertahanan Israel menyebut ini ketiga kalinya penyaluran dijalani menimbulkan bilangan bulat jet tempur itu naik menjadi 75 dengan nilai US$3 miliar.
“AS secara resmi menandatangani Surat Penawaran juga Penerimaan untuk 25 pesawat tempur tersebut, yang tersebut akan mulai dikirimkan mulai tahun 2028 dengan jumlah agregat agregat tiga hingga lima pesawat per tahun,” kata kementerian pertahanan Israel.
Israel adalah negara pertama di area area luar AS yang tersebut memperoleh F-35. Ini menjadi satu-satunya negara di dalam tempat Timur Tengah yang tersebut dimaksud miliki senjata canggih itu dalam gudang senjatanya.
Mengutip Al-Jazeera hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai negara-negara yang mana digunakan memasok persenjataan ofensif ke Israel. Pasalnya, Israel sudah terjadi dikatakan beberapa orang lembaga melakukan kejahatan perang dalam Gaza.
10.Iran Bahas Perang Gaza dengan Suriah
Pejabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani,mengadakan pertemuan pada Damaskus, Suriah, dengan Presiden Basyar al-Assad kemudian Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad. Mereka membahas perlunya gencatan senjata segera dalam tempat Gaza serta pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa syarat.
Kani juga bertemu dengan faksi-faksi Palestina dalam kedutaan Iran selama perjalanannya, menurut Reuters. Ia sendiri menggantikan Hossein Amirabdollahian yang digunakan yang disebut tewas dalam kecelakaan helikopter bulan lalu bersama mantan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
11.WHO: Warga Gaza Minum Limbah & Makan Pakan Ternak
Pejabat dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan sebagian warga Gaza, Palestina, hanya sekali sekali minum air limbah, kemudian makan pakan ternak. Lembaga PBB itu memohon ada peningkatan akses bantuan ke wilayah yang dimaksud itu pada masa saat ini terkepung Israel itu.
Di sisi lain situasi warga Gaza makin sengsara. Direktur regional WHO untuk Mediterania Timur, Hanan Balkhy, mengatakan bahwa antara 7.000 hingga lebih besar lanjut dari 11.000 pasien Palestina memerlukan evakuasi medis segera.
Ia berbicara di area area Jenewa Selasa. Balkhy mengatakan pasien yang mana membutuhkan evakuasi diharuskan mendapat perawatan pada tempat rumah sakit khusus.
“Jika kita berbicara tentang bukan meninggalkan siapa pun, kita sudah meninggalkan banyak orang pada area Gaza, namun juga, ketika ada tekanan terhadap sistem kesehatan yang tersebut sudah rapuh di area area negara-negara tetangga,” katanya.
“Jadi kita punya banyak hal yang mana perlu dilakukan, bekerja dalam depan kita,” tambahnya.
“Jika kita tidaklah mendapatkan perdamaian, ini akan menjadi situasi yang tersebut digunakan sangat menantang. Kami membutuhkan perdamaian dalam dalam perbatasan untuk membuka diri,” jelasnya lagi.
12.Korban Tewas dalam Gaza Meningkat
Jumlah orang yang mana mana tewas dalam serangan Israel pada Jalur Gaza sejak 7 Oktober sudah terjadi meningkat menjadi sedikitnya 36.550 orang, termasuk 71 orang dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan di area tempat wilayah yang tersebut digunakan dikepung juga dibombardir tersebut. Setidaknya 82.959 orang juga terluka, termasuk 182 orang dalam satu hari terakhir, menurut bilangan terbaru.