”Pendidikan ini dirancang untuk menghasilkan Bintara Polri yang berkarakter disiplin dan humanis, namun juga mahir dalam penguasaan teknologi digital untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Kombes Pol Joko Pitoyo.
”Sebagai penjaga kehidupan, polisi harus profesional menjamin rasa aman. Sebagai pembangun peradaban, Polri wajib menegakkan hukum dengan beradab. Dan sebagai pejuang kemanusiaan, pelayanan publik harus transparan serta akuntabel,” tegasnya.
Institusi juga memberikan peringatan keras kepada para lulusan baru yang berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ini agar menjaga integritas.
Mereka diminta menjauhi segala bentuk praktik pemerasan, suap, hingga keterlibatan dalam narkoba yang dapat merusak citra Polri.
”Jadilah wajah baru Polri yang menjunjung nilai kebhinekaan dan berada di garis terdepan dalam memberantas korupsi,” tutup Kapolda. (Dri)




