Wates,REDAKSI17.COM – Dinas Kebudayaan Kulon Progo hadirkan Menoreh Art Festival yang menampilkan kebudayaan dan kesenian dari berbagai daerah, memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-73. Sebanyak 24 kontingen turut meramaikan karnaval ini dari Alun-alun Wates, hingga Taman Budaya Kulon Progo (TBK), pada sabtu (13/10/24).
Tidak hanya di ikuti oleh kontingen dari Kabupaten Kulon Progo saja akan tetapi beberapa kontingen dari luar daerah juga ikut andil dalam memeriahkan acara ini. Kontingen yang berasal dari luar Kabupaten Kulon Progo antara lain dari Provinsi DIY, Provinsi jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, dan masih banyak lagi.
Mulainya kegiatan ditandai dengan pelepasan puluhan burung yang oleh Pj. Bupati Kulon progo beserta jajaranya dan para tamu dan peserta acara Menoreh Art Festival.
Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Eka Pranyata, memberikan penjelasan terkait gelar budaya dan panggung hiburan ini memiliki maksud untuk memeriahkan acara ulang tahun Kabupaten Kulon Progo yang ke-73 tahun. Acara ini juga bebas di ikuti oleh pegiat seni di seluruh Indonesia dan terkhusus dari Kabupaten Kulon Progo.
“Tujuan terselenggaranya acara ini yang pertama pelestarian nilai – nilai budaya daerah yang ke dua meningkatkan kualitas program dan kegiatan kebudayaan yang ke tiga menjadi sarana penguatan eksistensi Menoreh Art Festival sebagai agenda rutin di Kabupaten Kulon progo” jelas Eka.
Eka juga mengatakan ini juga menjadi acuan bagi pengembangan dan pemanfaatan budaya masa kini dan masa mendatang serta membantu membangun hubungan antar pelaku budaya dari berbagai daerah.
Sementara itu Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa perkembangan seni di Kabupaten Kulon Progo sangatlah pesat, beliau juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan budaya yang sudah ada dan menguatkan lagi budaya yang sudah mulai hilang.
“Oleh sebab itu potensi seni budaya ini harus kita tangkap demi lestarinya peradaban budaya yang tentunya tidak hanya untuk kepentingan masa sekarang tetapi dapat kita wariskan kepada generasi penerus kita” imbuh Siwi.
Siwi juga mengatakan acara rutin ini sangat di nantikan oleh masyarakat Kulon Progo dan tentunya acara ini bisa terwujud karena ada kolaborasi dengan Kabupaten tetangga. Ia berharap masyarakat bisa ikut serta menyemarakkan acara ini sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Kulon Progo yaitu Semarak Kota Geblek.
“Mari kita jadikan pawai ini sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran budaya yang positif, serta sebagai sarana untuk mempromosikan seni dan budaya kita kepada masyarakat luas” ujar Siwi.
Menoreh Art Festival akan digelar hingga minggu (13/10/24). Kegiatan hari kedua rencananya akan dilaksanakan di Taman Budaya Kulon Progo dan akan banyak kegiatan menarik seperti lomba mural, pentas seni Jathilan, penampilan Sendratari, dan ada juga konser musik yang akan di ramaikan oleh sejumlah musisi dan grup band ternama di Indonesia. /MC.Kab.Kulon rogo/humas