Home / Politik / 3 Tipe Pemimpin yang ‘Haram’ Dipilih Versi Jokowi

3 Tipe Pemimpin yang ‘Haram’ Dipilih Versi Jokowi

3 Tipe Pemimpin yang tersebut ‘Haram’ Dipilih Versi Jokowi

Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden  (Jokowi) mewanti-wanti penduduk agar berhati-hati saat memilih pemimpin. Dia bahkan membeberkan tipe-tipe pemimpin terlarang yang digunakan dimaksud tidaklah boleh dipilih masyarakat.

Menurut dia, banyak tantangan yang dimaksud yang akan dihadapi. Memilih pemimpin yang mana mana tepat jadi hal yang digunakan itu harus dilaksanakan lantaran dunia juga sedang bukan dalam keadaan baik.

Berbagai tantangan itu mulai dari perang, perubahan iklim, hingga krisis pangan jadi hal yang dimaksud harus dihadapi pemimpin di area dalam masa mendatang.

“Mengenai pemimpin yang dimaksud hal tersebut kita pilih ini, hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan itu bukan semakin ringan, tapi semakin berat [karena] dunia yang dimaksud yang disebut bukan sedang baik-baik saja,” kata dia, dalam acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di tempat tempat Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (7/10).

Apa belaka kriteria pemimpin yang digunakan dimaksud ‘haram’ dipilih versi Jokowi?

1. Nyali ciut

Menurut Jokowi, pemimpin harus berani dan juga juga mempunyai nyali yang dimaksud besar. Jangan sampai hanya saja sekali digertak sedikit, nyalinya langsung kendur.

“Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO, kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memilih pemimpin yang digunakan dapat ciut nyalinya digertak negara besar mana pun,” kata dia.

2. Bukan pemimpin yang digunakan digunakan hanya saja sekali cari selamat

Pemimpin itu, menurut Jokowi, harus berani ambil risiko. Pemimpin tak boleh hanya sekali sekadar berada dalam area zona nyaman serta mencari selamat.

“Jadi pemimpin harus berani ambil risiko. Jangan cuma cari selamat, cari enak, menikmati nikmatnya duduk pada Istana,” kata dia.

3. Menghindari masalah

Pemimpin, kata dia, harus bekerja keras untuk rakyat. Jangan sampai rakyat memilih pemimpin yang mana itu hobi menghindari masalah.

Pemimpin justru harus sanggup menyelesaikan setiap permasalahan yang digunakan datang. Pemimpin tidak ada ada boleh menghindar dari permasalahan yang dimaksud mana datang.

Jokowi sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden pada Oktober 2024. Saat ini, tiga akan datang calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto sudah bersiap menggantikan Jokowi dalam kursi presiden.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *