Home / Ekobis / 4 Saham BUMN Karya Bergairah Lagi, PTPP-WIKA Juaranya

4 Saham BUMN Karya Bergairah Lagi, PTPP-WIKA Juaranya

4 Saham BUMN Karya Bergairah Lagi, PTPP-WIKA Juaranya

Jakarta,REDAKSI17.COM – Beberapa saham bangunan BUMN Karya lalu anak usahanya terpantau menguat pada perdagangan sesi I Senin (20/11/2023), meskipun saham BUMN Karya saat ini masih jadi perhatian pasar sebab permasalahan dari tingkat utang serta kinerja keuangannya masih belum selesai.

Tercatat pada sesi I hari ini, dari sepuluhan emiten BUMN Karya, semata-mata lima saham BUMN Karya yang mana cenderung bergerak, baik menguat atau melemah. Dari lima saham tersebut, empat diantaranya kembali menguat lalu satu saham melemah.

Berikut pergerakan lima saham BUMN Karya pada sesi I hari ini per pukul 10:45 WIB.

Saham Kode Saham Harga Terakhir Perubahan
PP (Persero) PTPP 615 1,65%
Wijaya Karya (Persero) WIKA 418 1,46%
Wijaya Karya Bangunan Gedung WEGE 93 1,09%
Adhi Karya (Persero) ADHI 414 0,49%
Wijaya Karya Beton WTON 137 -0,72%

Sumber: RTI

Saham PT PP Tbk (PTPP) kembali memimpin penguatan saham BUMN Karya pada sesi I hari ini, yakni melonjak 1,65% ke posisi Rp 615/saham.

Sedangkan untuk saham PT Wijaya Karya Beton (WTON) terpantau melemah 0,72% menjadi Rp 137/saham.

Bergairahnya keempat saham BUMN Karya pada atas terjadi meskipun emiten BUMN Karya masih menjadi perhatiaan penduduk sebab tingkat utang juga kinerja keuangannya yang dimaksud digunakan masih belum membaik di area tempat beberapa emiten BUMN Karya.

Naiknya empat saham BUMN Karya yang mana terjadi pada dalam tengah momentum window dressing pada akhir tahun. Harapannya pada akhir tahun ini, emiten BUMN Karya dapat pulih secara bertahap.

Sebagai informasi, penanam modal sanggup sekadar melihat kinerja indeks IDX BUMN20. Dimana indeks ini berisi 20 saham dari BUMN serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) beserta afiliasinya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu kemarin. Sepanjang tahun 2023 atau secara year to date (YTD), indeks IDX BUMN20 mencatat return 1,71%, tambahan tinggi dari return indeks LQ45 yang dimaksud dimaksud tercatat sebesar 1,82%.

Sebelumnya, kinerja keuangan emiten BUMN Karya masih tertatih-tatih hingga kuartal III-2023. Di WSKT, mencatat merugi bersih sebesar Rp 2,83 triliun pada kuartal III-2023, dari sebelumnya meraup untung sebesar Rp 425,29 jt pada tahun lalu. Sementara kerugian per saham tercatat mencapai Rp 98,39 per lembar.

Mengutip laporan keuangan per akhir September 2023, kerugian yang dimaksud dikarenakan pendapatan yang digunakan dimaksud turun 24,14% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 7,81 triliun dari sebelumnya Rp 10,3 triliun.

Mirip dengan WSKT, WIKA mencatatkan pembengkakan merugi bersih dari Rp13,32 miliar menjadi Rp 1,88 triliun pada semester I-2023.

Sementara, ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp 23,54 miliar selama 9 bulan 2023, naik 11,94% (yoy). Namun berbeda dengan tiga BUMN Karya lainnya, PTPP berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 239,73 miliar pada kuartal III-2023, atau naik 70% (yoy).

Kendati barangkali perolehan laba banyak emiten membaik, akan tetapi neraca keuangan kelima BUMN Karya masih belum bisa saja jadi dikatakan sepenuhnya sehat.

Total utang empat BUMN Karya meningkat lebih banyak lanjut dari 12 kali lipat hingga Rp130 triliun sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk dalam pucuk pemerintahan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

Sanggahan: Artikel ini adalah hasil jurnalistik merupakan pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini bukan bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau memasarkan hasil atau sektor penyetoran modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang digunakan dimaksud timbul dari keputusan tersebut.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *