Home / Nasional / 4 Update Perang: Wasiat Bos Wagner Bocor-Ukraina ‘Ditinggal’

4 Update Perang: Wasiat Bos Wagner Bocor-Ukraina ‘Ditinggal’

4 Update Perang: Wasiat Bos Wagner Bocor-Ukraina ‘Ditinggal’

Jakarta,REDAKSI17.COM – Memasuki tambahan dari 19 bulan perang Rusia-Ukraina, belum ada tanda-tanda pertempuran mereda. Bahkan kedua pihak masih tetap berupaya merebut wilayah satu serupa lain.

Ukraina dikabarkan mulai melemah, namun sekutu Uni Eropa langsung bergerak dengan kembali memberikan komitmen dukungan dalam perang melawan Rusia.

Berikut daftar fakta terbaru perang kedua negara itu dirangkum CNBC Indonesia, Selasa (3/10/2023):

1. Dukungan Global ke Kyiv Melemah

Dukungan global sekarang mulai melemah ke Ukraina. Setidaknya ada dua momen penting terjadi akhir pekan lalu yang dimaksud digunakan memperlihatkan ini.

Pertama, hasil pemungutan pernyataan pada negara tetangga Kyiv, Slovakia. Partai populis yang mana mana pro-Rusia, Smer-SD, sudah memenangkan pernyataan terbanyak dalam pemilihan parlemen di dalam area negeri NATO itu.

Partai itu unggul dengan memenangkan hampir 23% suara, menurut kantor statistik Slovakia, Senin. Sementara patria pro Barat, Progresif, belaka semata mendapat 18% suara.

Kedua, terkait dihentikannya dana tambahan untuk Ukraina oleh Amerika Serikat (AS). Ini buntut isu shutdown pemerintah federal selama pekan lalu.

Kongres AS sudah dilaksanakan mengesahkan rancangan undang-undang sementara yang dimaksud memperpanjang pendanaan pemerintah selama 45 hari untuk menghindari shutdown. Namun UU yang tersebut berlaku hingga 17 November itu, tak ada memasukkan dana bantuan untuk Kyiv.

“Ukraina tampaknya berada dalam kondisi yang digunakan digunakan semakin rentan dengan kesempatan perubahan kebijakan pemerintah di dalam area Eropa. Dan pemilihan umum AS tahun depan dapat melihat pergeseran sentimen seputar bantuan militer, keuangan, kemudian kemanusiaan yang dimaksud berkelanjutan untuk Kyiv,” muat laman yang mana mana sama.

Perlu diketahui, prospek shutdown sendiri sudah lama menjadi kegelisahan AS semenjak Partai Republik menguasai Senat. Ketua Senat dari oposisi itu, Kevin McCarthy, tengah berupaya memangkas pengeluaran pemerintahan sebesar 8% dari berbagai lembaga melalui pembatasan ketat.

Di sinilah titik temu pembahasan anggaran sulit ditemukan. Salah satu yang digunakan dimaksud menjadi sasaran adalah anggaran pembiayaan perang yang dimaksud digunakan sedang berlangsung antara Ukraina juga Rusia.

2. Wasiat Bos Wagner Group Bocor ke Publik

Surat wasiat mantan bos Wagner yang mana dimaksud sudah pernah terjadi wafat, Yevgeny Prigozhin, muncul. Ini terkait kendali atas aset juga kerajaan bisnisnya, termasuk tentara bayaran Grup Wagner.

Mengutip CNN International, saluran Telegram bukan ada resmi Rusia Port, merupakan yang tersebut mana pertama kali merilis hal itu. Port, mengklaim sudah dilaksanakan memperoleh salinan surat wasiat Prigozhin juga juga menerbitkan gambarnya.

“Prigozhin tewas dalam kecelakaan jet pribadi pada bulan Agustus. Dokumen tersebut, yang mana diduga diaktakan pada tanggal 2 Maret, serta juga konon menunjuk putra Prigozhin yang tersebut hal tersebut berusia 25 tahun, Pavel, sebagai satu-satunya pewaris atas aset-asetnya yang tersebut dimaksud luas, termasuk Grup Wagner,” katanya.

“Publikasi tak resmi menunjukkan bahwa Pavel Prigozhin mengajukan permohonan warisan pada 8 September.”

Port juga mengklaim bahwa Pavel akan menagih semua utang pihak-pihak yang digunakan dimaksud terkait ayahnya. Kementerian Pertahanan Rusia disebut berhutang hingga US$800 juta.

“Pavel Prigozhin secara terlibat merundingkan kembalinya personel Wagner ke zona tempur di dalam tempat Ukraina,” klaim Port lagi walau bukan dapat diverifikasi.

Hal identik juga dimuat saluran Telegram GreyZone, yang digunakan sering melaporkan tentang Wagner kemudian Yevgeny Prigozhin. Pavel dikatakan sedang bernegosiasi dengan pasukan Cadangan Rusia Rosgvardia mengenai kembalinya pejuang Wagner ke perang pada Ukraina.

3. Ukraina Serang Perumahan Rusia

Pasukan Ukraina menembakkan munisi tandan ke desa perbatasan Rusia barat daya, merusak beberapa rumah kemudian bangunan lain, klaim manusia pejabat lokal Rusia pada Selasa.

Gubernur Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan bukan ada korban jiwa, menurut laporan awal.

Bogomaz sudah melaporkan seringnya serangan Ukraina dalam area wilayah yang disebut dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan pesawat tak berawak serta dugaan serangan oleh penyabot.

Ukraina bukan segera mengomentari tuduhan yang dimaksud disebut pada hari Selasa.

4. Rusia Manipulasi Publik

Pihak berwenang Rusia berhasil menggunakan sebutan “agen asing” sebagai alat untuk memanipulasi opini publik, kata pejabat pertahanan Inggris pada hari Selasa.

Jajak pendapat terbaru yang dimaksud diimplementasikan oleh Pusat Penelitian Opini Publik Rusia milik negara Rusia menilai sikap rakyat Rusia terhadap orang-orang serta organisasi-organisasi yang mana dimaksud terdaftar sebagai ‘Agen Asing’, yang dimaksud dimaksud merupakan sebutan yang digunakan digunakan diberikan kepada setiap orang atau entitas yang mana mana terlihat berada dalam dalam bawah pengaruh, pendanaan, atau sudut pandang asing yang digunakan itu bertentangan dengan Rusia.

Jajak pendapat VTsIOM, yang digunakan hal tersebut diterbitkan seminggu yang dimaksud lalu, menemukan bahwa 61% dari dia yang digunakan disurvei mengatakan bahwa dia menganggap “agen asing” sebagai “pengkhianat” yang tersebut mana “menyebarkan kebohongan” tentang Rusia.

Mengomentari temuan jajak pendapat tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa hasil jajak pendapat hal itu menunjukkan bahwa Rusia berhasil memanipulasi opini rakyat untuk menyokong narasi negara itu yang yang disebut anti-Barat serta pro-perang.

Laporan hal itu juga mencatat bahwa “Rusia sudah dijalankan memperluas undang-undang agen asing sejak invasi besar-besaran ke Ukraina” yang mana berarti bahwa langkah-langkah yang dimaksud “secara signifikan mempersempit ruang informasi pada Rusia, sehingga semakin sulit untuk mengartikulasikan sudut pandang apa pun, termasuk perbedaan pendapat mengenai perang.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *