UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Sebanyak 52 penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta menerima bantuan berupa alat bantu kesehatan yang secara simbolis diserahkan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang yang berlangsung di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Selasa (23/9).
Pemberian alat bantu ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkessos) DIY dalam rangkaian Program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu.
Wawan menjelaskan, program ini bertujuan memberikan dukungan, kepedulian, sekaligus memberikan hak-hak penyandang disabilitas untuk memperoleh akses layanan kesehatan yang setara.
“Kesehatan adalah hak dasar rakyat dan negara. Program ini bukan sekadar bentuk pelayanan kesehatan, tetapi juga cerminan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan di DIY. Dengan bantuan alat bantu ini, kita berharap kualitas hidup saudara-saudara kita penyandang disabilitas semakin meningkat, sekaligus mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang. Dimana sebelumnya, para penerima telah menjalani pemeriksaan dan pengukuran pada 21 Agustus 2025. Dari total penerima, 34 orang mendapatkan alat bantu dari Mitra APO dan 18 orang lainnya dari Mitra OHANA.
Pihaknya juga mengungkapkan, bantuan tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
“Alat bantu ini lebih kepada yang bersifat kastem, sesuai kondisi penyandang disabilitas. Dengan adanya program ini, kami berharap mereka bisa lebih mandiri dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial maupun ekonomi di masyarakat,” jelasnya.

Tambahnya, penyerahan alat bantu kesehatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi Program Jamkesus Terpadu yang berfokus pada peningkatan akses, kemandirian, dan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta.
Salah satu wali penerima bantuan tersebut, Rohmawati mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan tersebut.
“Perasaan saya sangat bahagia sekali, Mbak, karena anak saya mendapatkan bantuan kursi roda dari Jamkesus Terpadu dan Dinas Sosial. Kursi roda ini kami gunakan setiap hari, untuk sekolah, berjalan kaki ke mana pun, juga untuk latihan bocia. Sangat membantu sekali,” ujarnya.

Menurutnya, kursi roda bukan hanya sekedar alat bantu untuk duduk, tetapi benar-benar menjadi sarana penting bagi aktivitas sehari-hari anaknya, baik di sekolah maupun dalam kegiatan olahraga.
“Harapannya, anak-anak seperti anak saya bisa mendapatkan bantuan juga, karena banyak sekali yang membutuhkan. Mungkin ada yang belum berani keluar, padahal mereka punya hak yang sama untuk sekolah dan beraktivitas. Saya keluarkan anak saya supaya semangat, biar punya kesempatan yang sama,” tambahnya.