Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata tentunya cukup menjadi perhatian bagi para wisatawan terlebih didukung oleh berbagai macam potensi yang ada baik dari segi destinasi wisata, sejarah edukasi hingga kuliner. Berbicara tentang kuliner, Bakpia merupakan oleh oleh khas Kota Yogyakarta yang menjadi prioritas bagi wisatawan seagai buah tangan setelah melakukan kunjungan ke Kota Yogyakarta.
Selain itu, Bakpia sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda sehingga sangat dibutuhkan langkah-langkah strategis agar usaha ini dapat tetap bertahan dan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan “BAKPIA DAY” merupakan sebuah acara untuk lebih memperkenalkan keberadaan kawasan pusat oleh-oleh khas Kota Yogyakarta yang berada di Kelurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta agar bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar lagi baik dari masyarakat Yogyakarta, Indonesia bahkan hingga ke Mancanegara.
Mendengar kata “Bakpia Pathuk” pasti akan membuat pikiran kita tertuju pada makanan khas Kota Yogyakarta yang menjadi syarat wajib dibawa pulang sebagai oleh-oleh ketika kita berkunjung ke Yogyakarta.
Saat ini, “Bakpia” sudah menjadi Warisan Budaya Tak benda dimana dalam menjaga dan mengemban predikat itu sangat dibutuhkan langkah-langkah strategis agar usaha ini terus berkembang dan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Berbicara terkait bakpia, terdapat satu agenda tahunan yang penting untuk diselenggarakan yaitu “BAKPIA DAY”. Dimana kegiatan ini merupakan sebuah acara untuk lebih memperkenalkan keberadaan kawasan pusat oleh-oleh khas Yogyakarta yang berada di Kelurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta agar bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar lagi baik dari masyarakat Yogyakarta, Indonesia bahkan hingga ke Mancanegara.
Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya dalam rangka pembangunan ekonomi dan pariwisata berbasis kuliner yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonimian masyarakat.
Di tahun 2023 ini, “BAKPIA DAY” akan di gelar dengan tema “Manunggal Jati Kawelasan Gusti”. Manunggal Jati sebagai bentuk bersatunya antara Jawa dengan Tionghoa dan Kawelasan Gusti dapat diartikan merupakan perlambang sebuah do’a untuk memohon belas asih atau berkah rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa. Dengan harapan kegiatan tersebut dapat menjadi spirit kebersamaan, solidaritas, ungkapan rasa syukur ataupun do’a agar diberikan kebaikan baik dari sisi sosial, perekonomian dan kesejahteraan Demikian keterangan dari ketua panitia Kusmantoro kepada redaksi17.com
Robi
