Jakarta,REDAKSI17.COM – Perang masih terus berkecambuk di tempat area Gaza. Kamis, Israel secara membabi buta menyerang sebuah sekolah yang digunakan digunakan dioperasikan lembaga PBB untuk Palestina, UNRWA, kemudian menyebabkan puluhan orang tewas.
Hingga Rabu, setidaknya 36.586 jiwa sudah meninggal akibat serangan Israel ke Gaza 7 Oktober sementara 83.074 luka-luka di tempat tempat periode yang digunakan sama. Belum diketahui pasti berapa hitungan terbaru dengan adanya serangan baru ke sekolah UNRWA yang mana disebut oleh sebab itu evakuasi masih terus dilakukan.
Berikut sebagian update lain dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (7/6/2024).
1.Jenderal Iran Terbunuh Serangan Israel
Seorang Jenderal Iran tewas dalam serangan udara Israel di area area dekat kota Aleppo, Suriah, awal pekan ini. Hal ini ditegaskan laporan dari TV pemerintah Iran, sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Kamis.
Hal ini terjadi hampir dua bulan setelah Teheran memperingatkan bahwa mereka akan membalas serangan apapun yang digunakan mengenai kepentingannya. Jenderal yang digunakan dilaporkan terbunuh adalah Saeed Abyar, yang tersebut dimaksud digambarkan sebagai penasihat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Hal ini menghasilkan situasi Jazirah Arab semakin panas. Kondisi Timur Tengah yang hal itu sudah panas dikhawatirkan makin bergejolak.
Komandan IRGC Hossein Salami misalnya, telah dilakukan dijalani mengancam akan melakukan pembalasan. Dalam komentarnya saat pemakaman Abyar, Salami memperingatkan bahwa Israel akan “membayar pertumpahan darah tersebut”.
Menurut The New York Times, Abyar sendiri adalah anggota ekspedisi Pasukan Quds IRGC kemudian sudah dijalani ditempatkan di area dalam Suriah sejak tahun 2012. Sejak perang saudara di area area Suriah meletus pada tahun 2011, Iran sudah mengirimkan penasihat militer untuk menggalang rezim Presiden Bashar Al-Assad, yang tersebut dimaksud menyebabkan dugaan serangan Israel terhadap sasaran militer Iran.
Operasi udara Israel dalam Suriah meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mana hal itu didukung oleh Iran. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang tersebut digunakan berbasis pada dalam Inggris mengatakan bahwa 16 anggota kelompok pro-Iran lainnya tewas dalam serangan tersebut.
2.Sekolah PBB Dibom Israel, Diyakini 37-40 Tewas
Israel masih membabi-buta menyerang Gaza. Terbaru, serangan diimplementasikan ke sekolah yang dimaksud digunakan dikelola PBB, Kamis.
Mengutip AFP, sebuah rumah sakit di area dalam Gaza mengatakan sedikitnya 37 orang tewas dalam serangan Israel tersebut. Israel berdalih ini bangunan itu telah terjadi terjadi menjadi “kompleks Hamas”.
Bombardir dijalani di tempat area kala mediator AS, Qatar juga Mesir melanjutkan perundingan yang dimaksud bertujuan untuk mencapai gencatan senjata serta pertukaran sandera antara Hamas lalu juga Israel. Militer Israel mengatakan pihaknya sudah pernah lama “melenyapkan” beberapa militan dalam “serangan tepat terhadap kompleks Hamas yang dimaksud yang disebut terletak dalam dalam sekolah UNRWA” pukul 02.00 waktu Nuseirat di tempat tempat Gaza tengah.
“Sembilan ‘teroris’ tewas ketika jet tempur menyerang tiga ruang kelas tempat sekitar 30 militan Jihad Islam kemudian Hamas bersembunyi,” klaim Juru Bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari ketika memberi penjelasan.
AS sendiri memohonkan Israel untuk “sepenuhnya” transparan mengenai serangan tersebut. Sementara PBB mengecam hal itu juga menyebutnya “contoh mengerikan dari akibat yang tersebut harus dibayar warga sipil”.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan agar serangan itu “diinvestigasi secara independen”. Perlu diketahui UNRWA sendiri merupakan lembaga PBB untuk Palestina yang mana itu telah terjadi lama lama dituduh Israel terkait Hamas.
“Mengapa? Apa yang dimaksud sudah pernah diimplementasikan kami lakukan yang digunakan digunakan menghasilkan dia mengebom kami?” kata seseorang pengungsi Gaza yang tersebut hal tersebut mencari perlindungan di tempat area sekolah tersebut, Faisal Thari.
Hamas dalam pernyataannya terbaru mengutuk tindakan Israel. “Kejahatan baru…terhadap rakyat kami,” tegas pejabatnya.
Sementara itu data lebih lanjut banyak banyak dimuat Al-Jazeera. Media itu menyebut 40 orang sudah ditemukan tewas.
3. Senjata AS
Di sisi lain, dugaan senjata AS yang mana digunakan untuk mengebom sekolah PBB menyeruak. Laporan aL-jazeera menyebut senjata yang mana ditembakkan oleh jet tempur Israel berasal dari perusahaan Honeywell yang tersebut digunakan berbasis dalam AS.
Belum ada komentar resmi dari Israel maupun AS tentang ini. Namun sebelumnya temuan The New York Times juga menyebut pemanfaatan senjata AS dalam penyerangan ke pengungsi Gaza pekan lalu yang dimaksud digunakan menewaskan 45 orang.
4.Spanyol Tuntut Israel Genosida Gaza di area dalam ICC
Spanyol pada saat ini menjadi negara Eropa pertama yang mana memohonkan izin Mahkamah INternasional (ICC) untuk mengikuti jejak Afrika Selatan (Afsel) menuntut Israel oleh sebab itu genosida dalam Gaza, Kamis. Sebelumnya Afsel menyebut Israel melanggar konvensi genosida dalam serangan militernya yang mana dimaksud menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
“Tidak ada keraguan Spanyol akan tetap berada dalam dalam pihak yang mana benar dalam sejarah,” kata Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez.
“Kami mengambil keputusan ini dikarenakan operasi militer yang mana dimaksud sedang berlangsung dalam tempat Gaza,” tambah Menteri Luar Negeri Spanyol José Manuel Albares di area tempat Madrid.
“Kami ingin perdamaian kembali ke Gaza kemudian Timur Tengah, juga untuk itu kita semua harus membantu pengadilan,” tegasnya.
Spanyol pekan lalu memicu kemarahan Israel akibat secara resmi mengakui negara Palestina. Selain Spanyol, pengakuan resmi negara Palestina juga muncul dari tiga negara Eropa lain, yakni Irlandia, Norwegia juga juga Slovenia.
5.Macron Janji Prancis Akui Palestina
Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kembali janjinya mengaku negara Palestina. Ia menyebut ‘akan tiba waktunya’ bagi Prancis untuk mengakui Palestina
Menurutnya mengakui Palestina “bukan lagi hal yang dimaksud itu tabu” bagi Paris. Dalam sebuah wawancara dalam dalam televisi Prancis, ia menegaskan kembali klaim tersebut.
“Akan tiba waktunya bagi Prancis untuk memberikan pengakuan tersebut,” tegasnya seraya mengatakan hal itu akan terjadi jika terjadi “kesepakatan damai penuh” tercapai.
6.AS Warning Israel
AS memperingatkan Israel, Kamis. Ini terkait diblokirnya dana ke Otoritas Palestina di dalam area Tepi Barat.
Berdasarkan perjanjian perdamaian pada tahun 1990an, Israel mengumpulkan dana untuk Otoritas Palestina. Israel kemudian mengucurkan uang itu mereka, termasuk pendapatan yang mana diperoleh.
Namun Israel sudah pernah memblokirnya sejak Oktober seiring meletusnya perang dalam tempat Gaza. AS mengatakan Israel akan melihat dampak negatif yang tersebut digunakan “besar” jika Otoritas Palestina runtuh kemudian juga harus segera mengalirkan pendapatan tersebut.
“Kami telah dilakukan dijalani menjelaskan kepada pemerintah Israel dalam beberapa percakapan langsung bahwa tidaklah ada yang tersebut digunakan tambahan bertentangan dengan kepentingan strategis Israel selain runtuhnya Otoritas Palestina,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, dikutip AFP.
Meski mengakui kekurangan pada Otoritas Palestina, dia mengatakan badan yang dimaksud hal tersebut berbasis di tempat tempat Ramallah telah lama dikerjakan membantu menjaga stabilitas dalam area Tepi Barat bahkan ketika perang berkecamuk. Gaza sendiri dijalankan selama bertahun-tahun oleh saingannya, Hamas.
“Jika Anda melihat Otoritas Palestina runtuh serta ketidakstabilan menyebar dalam tempat Tepi Barat, ini bukan hanya sekali cuma hambatan bagi rakyat Palestina,” katanya.
“Tetapi juga merupakan ancaman keamanan yang mana dimaksud sangat besar bagi negara Israel,” ujar dia.
Perlu diketahui penghentian dilaksanakan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. Ia adalah politisi sayap kanan Israel yang digunakan menganjurkan pemukiman Yahudi di tempat tempat Tepi Barat.
PM Netanyahu sendiri merupakan kritikus lama terhadap Otoritas Palestina, juga menentang upaya menuju negara Palestina merdeka. Bank Dunia baru-baru ini memperingatkan bahwa situasi fiskal Otoritas Palestina sudah “memburuk secara dramatis” dengan risiko kehancuran total.
7.Tentara Israel Kocar-kacir
Sementara itu, sebuah video menunjukan bagaimana tentara Israel kocar-kacir saat rudal Hizbullah tiba-tiba menyerang merek yang mana sedang mengamankan sebuah wiayah yang dimaksud hal itu menjadi sasaran drone dalam area Kota Hurfeish, Rabu.
Setidaknya satu tentara tewas, dalam mana ia bernama Rafael Kauder juga bertugas di area tempat Batalion 5030 Brigade Alon.
Mengutip The Times of Israel, setidaknya 10 orang lain juga tewas. Pada saat kejadian sirine tanda serangan tak berbunyi kemudian sekarang ini masih diselidiki.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Hurfeish. Kota itu sendiri berada di tempat area dekat perbatasan Lebanon.
Berikut penampakannya:
 Foto: Dalam sebuah video terekam tentara Israel berlarian saat drone diduga milik pasukan Hizbullah mengincar mereka. (Tangkapan Layar Video Reuters/) |
