Jakarta,REDAKSI17.COM – Kondisi pada wilayah Timur Tengah masih terus memanas. Ini disebabkan serangan Israel secara membabi buta pada wilayah Gaza, Palestina, yang digunakan menewaskan hingga 37 ribu tambahan warga sipil.
Sejauh ini, belum ada tanda konkret perang akan berakhir. Meski begitu, diskusi internasional pada forum PBB mulai mengarah pada resolusi konflik juga perdamaian jangka panjang.
Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2024) :
1. Perdamaian di area tempat Depan Mata?
Dewan Keamanan PBB sudah mengadopsi resolusi yang dimaksud digunakan menyerukan Hamas untuk menyetujui proposal tiga fase penyanderaan untuk gencatan senjata versi Amerika Serikat (AS). Ini pertama kalinya badan itu mengupayakan perjanjian perdamaian komprehensif untuk mengakhiri perang Gaza.
Empat belas anggota dewan memberikan pendapat untuk resolusi pada Senin (10/6/2024) malam waktu setempat. Tidak ada yang dimaksud dimaksud menentang, kemudian belaka Rusia yang tersebut itu abstain terhadap resolusi itu.
Proposal hal hal itu terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah gencatan senjata. Tahap kedua adalah pembebasan semua sandera serta tahap ketiga adalah peluncuran upaya rekonstruksi besar-besaran.
Resolusi yang digunakan disebut juga menyerukan Hamas untuk menerima perjanjian yang dimaksud disebut kemudian mendesak kedua belah pihak “untuk sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan kemudian tanpa syarat”.
2. Komentar Hamas
Kelompok Palestina Hamas, Jihad Islam, kemudian Otoritas Palestina menyambut baik resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang mana diajukan AS, yang mana membantu usulan gencatan senjata pada Gaza. Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan siap bekerja identik dengan para mediator untuk menerapkan prinsip-prinsip rencana tersebut.
“Hamas menyambut baik apa yang dimaksud yang termasuk dalam resolusi Dewan Keamanan yang digunakan digunakan menegaskan gencatan senjata permanen dalam area Gaza, penarikan penuh, pertukaran tahanan, rekonstruksi, pengembalian pengungsi ke daerah tempat tinggal mereka, penolakan terhadap perubahan demografi atau pengurangan apa pun pada wilayah Jalur Gaza, juga pengiriman bantuan yang dimaksud dimaksud dibutuhkan kepada rakyat kami di tempat area Jalur Gaza,” kata kelompok militan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa.
3. Pengakuan Mengejutkan Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu memberi pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan negaranya tengah berada dalam situasi sulit.
Pasalnya, Israel saat ini terlibat dalam perang di dalam area berbagai front, tetapi dalam area waktu bersama juga mendapat tekanan internasional. Menurut penyiar publik Israel KAN, Netanyahu mengatakan Israel berperang pada tempat selatan pada tempat Jalur Gaza, pada dalam utara berarti Lebanon selatan kemudian dalam Yudea serta Samaria, atau Tepi Barat.
“Israel berperang pada berbagai front sementara tekanan internasional yang mana berat diberikan kepada kami,” katanya setelah penilaian keamanan di tempat area markas Komando Pusat Angkatan Darat di tempat tempat Yerusalem pekan lalu, menurut surat kabar The Times of Israel yang mana hal itu dikutip Anadolu Agency.
“Saya dapat menjamin satu hal, apa pun yang mana dimaksud terjadi sebelumnya bukan ada akan terjadi lagi,” katanya tentang serangan 7 Oktober.
“Kami akan mengubah kenyataan ini.”
4. Politik Israel Memanas
Kondisi urusan urusan politik Israel memanas. Ini disebabkan pengunduran diri salah satu kabinet perang Netanyahu, Benny Gantz, yang mana disebabkan belum adanya proposal pasca perang yang tersebut digunakan disetujui Tel Aviv.
“Keluar dari pemerintahan adalah keputusan yang tersebut yang disebut rumit lalu menyakitkan,” kata Gantz dalam pernyataan yang mana yang disebut disiarkan televisi pada Minggu malam di tempat tempat Israel.
“Netanyahu mencegah kita untuk bergerak maju menuju kemenangan sejati [di Gaza]. Itulah sebabnya kami meninggalkan pemerintahan darurat hari ini dengan berat hati, tetapi dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Hal ini pun memicu pertentangan dari Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Ia menyebut keputusan Gantz itu sebagai sebuah kesalahan.
“Benny Gantz melakukan kesalahan ketika dia mengundurkan diri dari kabinet perang,” ujarnya dalam salah satu sesi dalam Parlemen Israel, Knesset.
5. Israel Bunuh Petinggi Hamas
Kelompok Hamas mengatakan salah satu komandannya yang digunakan mana ditempatkan pada dalam Tepi Barat. Komandan yang disebut dibunuh oleh militer Israel dalam sebuah penyerbuan dalam dalam dekat kota Ramallah, Senin malam.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyebut nama petinggi yang tersebut yang disebut wafat adalah Mohammed Jaber Abdo. Abdo merupakan satu di dalam tempat antara empat pejuang Palestina yang tersebut mana tewas dalam insiden.
6. Prabowo ‘Turun Gunung’ Bahas Gaza
Menteri Pertahanan (Menhan) serta juga presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Yordania pada Senin. Setibanya pada sana, presiden terpilih itu melakukan pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dalam Amman.
Kunjungan Prabowo ke Yordania dilaksanakan untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara konferensi tingkat tinggi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” yang tersebut digunakan diselenggarakan Selasa, 11 Juni 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi serta menjelaskan bahwa Yordania sudah pernah menjadi salah satu mitra paling bergerak dengan Indonesia dalam memperjuangkan rakyat Palestina.
“Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang tersebut dimaksud memburuk dalam Gaza,” kata Prabowo, seperti dikutip dalam rilis resmi.
“Jumlah korban jiwa juga luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan kondisi rakyat dalam tempat Gaza yang tersebut yang sangat rentan saat ini,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya menekankan pentingnya upaya bersama internasional untuk mengkoordinasikan lalu meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Raja Abdullah II menggarisbawahi pentingnya konferensi tingkat tinggi tanggap darurat kemanusiaan di tempat tempat Gaza dalam menyatukan upaya untuk mengkoordinasikan juga meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, sehingga meringankan kondisi kemanusiaan yang dimaksud sangat buruk. Ia juga menekankan perlunya gencatan senjata segera pada Gaza lalu perlindungan terhadap warga sipil.
Tak hanya saja cuma itu, Raja Abdullah II juga mengungkapkan terima kasih kemudian juga rasa hormatnya atas kunjungan Prabowo, yang mewakili Presiden Jokowi dalam acara konferensi tingkat tinggi hambatan Gaza di tempat dalam Yordania.
“Yang Mulia Raja Abdullah II, didampingi oleh HRH Putra Mahkota Al Hussein, menerima Presiden terpilih juga juga Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto serta menekankan pentingnya upaya internasional bersama untuk mengkoordinasikan juga meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tulis akun X Pengadilan Kerajaan Hashemite @RHCJO mengenai pertemuan tersebut.
7. Israel Bom Lebanon
Militer Israel sudah mengumumkan bahwa merekan sudah pernah lama menyerang kompleks militer Unit 4400. Ini digambarkan sebagai “unit penguatan logistik organisasi teroris Hizbullah”, dalam dalam daerah Baalbek dalam tempat Lebanon Utara.
Laporan Al Jazeera mengatakan bahwa serangan itu dijalani sebagai respons terhadap jatuhnya helikopter militer Israel dalam Lebanon pada Senin malam. Selain di dalam tempat Baalbek, Tel Aviv juga mengumumkan sudah pernah melancarkan serangan ke di dalam dalam wilayah Itatron dalam Lebanon Selatan, tepatnya pada sebuah situs militer juga dua bangunan militer milik Hizbullah.
Serangan ini sendiri terjadi setelah Israel membunuh tiga anggota Hizbullah dalam serangan udara terhadap konvoi tanker dalam distrik Hermel di dalam tempat Lebanon Utara pada perbatasan dengan Suriah
