Home / Nasional / 9 Update Perang Gaza: China Turun Gunung-Israel Lecehkan Tahanan

9 Update Perang Gaza: China Turun Gunung-Israel Lecehkan Tahanan

9 Update Perang Gaza: China Turun Gunung-Israel Lecehkan Tahanan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, terus menjadi-jadi. Tel Aviv beranggapan bahwa pihaknya belum selesai dalam mengeliminasi milisi penguasa wilayah itu, Hamas.

Sejumlah fakta baru pun terungkap, dalam dalam samping jumlah agregat total korban yang digunakan terus bertambah.

Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber oleh CNBC Indonesia, Jumat (23/2/2024):

1. Pakar PBB: Israel Perkosa Tahanan Palestina

Pakar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyingkap pendapat tentang informasi terkait pemerkosaan yang tersebut itu dikerjakan petugas penjara Israel kepada tahanan Palestina.

Secara rinci, laporan pakar PBB menemukan setidaknya dua tahanan perempuan Palestina dilaporkan diperkosa sementara yang mana dimaksud lainnya diancam dengan pemerkosaan juga juga kekerasan seksual.

Para ahli independen, yang ditunjuk oleh UNHRC namun bukan mewakili PBB, melaporkan bahwa foto-foto merendahkan tahanan perempuan Palestina, yang dimaksud dilaporkan diambil oleh tentara Israel, sudah diunggah ke internet.

Pelapor khusus PBB untuk kekerasan terhadap perempuan juga anak perempuan, Reem Alsalem mengatakan selain dua kasus pemerkosaan, muncul pula laporan kasus penghinaan seksual serta ancaman pemerkosaan.

“Kita mungkin belum mengetahui dalam waktu lama berapa jumlah keseluruhan keseluruhan sebenarnya korban,” kata Alsalem dikutip The Guardian, Jumat (23/2/2024).

Alsalem juga mencatat bahwa keengganan dalam melaporkan pelecehan seksual adalah hal biasa oleh sebab itu ketakutan akan pembalasan terhadap korban. Ia mengatakan bahwa setelah gelombang penahanan perempuan pasca pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, terdapat sikap yang tersebut dimaksud semakin permisif terhadap kekerasan seksual dalam pusat-pusat penahanan Israel.

“Saya ingin mengatakan bahwa, secara keseluruhan, kekerasan juga dehumanisasi terhadap perempuan, anak-anak, kemudian warga sipil Palestina telah dilakukan lama menjadi hal yang mana normal selama perang ini.”

2. Houthi Serang Kapal Inggris

Milisi penguasa Yaman, Houthi, mengaku bertanggung jawab atas serbuan terhadap kapal kargo milik Inggris kemudian serangan drone terhadap kapal perusak Amerika pada hari Kamis, (22/2/2024). Hal ini terjadi saat milisi itu bergerak menyerang kapal dagang yang tersebut digunakan terafiliasi dengan Israel juga negara Barat lainnya sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza lalu kelompok Hamas.

Pernyataan perwakilan Houthi di area dalam situs media sosial X muncul tak lama setelah pemimpin kelompok hal itu mengatakan pihaknya meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di tempat tempat Laut Merah lalu perairan lainnya. Mereka menyebut serangan itu diimplementasikan dengan senjata kapal selam baru untuk meniru operasi militer Israel pada tempat Jalur Gaza.

“Operasi pada tempat Laut Merah kemudian juga Laut Arab, Selat Bab Al Mandab, juga Teluk Aden terus berlanjut, meningkat, kemudian efektif,” kata petinggi Houthi, Abdul Malik Al Houthi dalam pidatonya yang digunakan disiarkan televisi kemudian juga dikutip Reuters. Ia tidaklah ada memberikan rincian tentang senjata kapal selam tersebut.

3. Houthi Rekrut 200.000 Pejuang

Milisi penguasa Yaman, Houthi, dilaporkan mulai merekrut anggota baru untuk menjadi pasukan. Ini terjadi saat kelompok sokongan Iran itu melancarkan serangan ke beberapa kapal dagang yang terafiliasi dengan Israel lalu sekutunya di area area Laut Merah sebagai tanda solidaritas terhadap Gaza serta Hamas.

Mengutip Al Jazeera, Houthi sudah diimplementasikan merekrut kemudian melatih lebih besar banyak dari 200.000 pejuang baru sejak kelompok itu memulai aksinya di tempat dalam Laut Merah. Aksi ini diimplementasikan untuk menekan Israel agar menghentikan serangan pada Laut Merah.

“Dukungan rakyat memberi Houthi modal kebijakan pemerintah yang dimaksud mana sangat besar pada Yaman lalu menyebabkan perekrutan puluhan ribu pejuang baru,” menurut para analis kemudian juga pernyataan kelompok tersebut, dikutip Jumat (23/2/2024).

Perekrutan ini menambah catatan baru bagi negara-negara dunia. Peneliti dari Pusat Studi Strategis Sanaa, Abdulghani Al Iryani, menyebut total pejuang baru Houthi hampir mencapai 150.000 orang pada tanggal 12 Februari.

Al Iryani menambahkan bahwa pasukan baru ini akan ditempatkan di area area tempat strategis seperti Provinsi Marib, yang digunakan kaya sumber daya alam. Diketahui, Marib belum dikuasai sepenuhnya oleh Houthi.

“Provinsi ini mempunyai cadangan gas kemudian minyak yang mana signifikan, lalu merupakan basis utama bagi pemerintah yang digunakan digunakan diakui secara internasional,” tambahnya.

4. China Kirim Kapal Perang

China sudah terjadi mengirimkan kapal perusak berpeluru kendali ke Teluk Aden. Pengiriman ini dilaksanakan sebagai bagian dari misi anti-pembajakan di dalam area tengah ketegangan serangan pemberontak Houthi terhadap kapal komersial dalam Laut Merah.

Berlayar dari Zhanjiang, sebuah kota pesisir pada provinsi Guangdong, armada ke-46 Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China ini berangkat ke teluk sejak Rabu (21/2/2024).

Ditugaskan untuk menggantikan armada angkatan laut ke-45, pengerahan terbaru ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan China untuk mengamankan Teluk Aden juga perairan Somalia, wilayah yang mana dimaksud penting bagi pelayaran internasional tetapi dilanda pembajakan.

Menurut Kantor Berita Xinhua, misi angkatan laut Armada ke-46 mencakup kapal perusak berpeluru kendali Jiaozuo, kapal fregat rudal Xuchang serta kapal pengisian ulang komprehensif Honghu.

“Armada ke-46, yang digunakan dimaksud dilengkapi dengan lebih banyak besar dari 700 perwira serta tentara, termasuk personel pasukan khusus, juga juga dua helikopter, bertujuan untuk melanjutkan kontribusi Tiongkok terhadap keamanan maritim internasional dengan menegaskan jalur kapal yang dimaksud aman di dalam area perairan strategis ini,” demikian laporan Xinhua.

Collin Koh, peneliti senior pada area Institute of Defense and Strategic Studies dalam S. Rajaratnam School of International Studies Singapura, mengatakan di area area X bahwa ini adalah misi anti-pembajakan pertama China pada tahun ini.

“Angkatan Laut PLA kemarin mengirimkan misi anti-pembajakan baru yang dimaksud digunakan pertama pada tahun 2024 dari Guangzhou, Satuan Tugas Pengawal ke-46 yang tersebut mana meluncurkan kapal perusak Jiaozuo, sedangkan kapal fregat Xuchang serta kapal pengisian armada Honghu sudah lama,” tulis Koh pada Kamis (22/2/2024), seperti dikutip Newsweek.

5. Menlu Retno Bicara Gaza, Sebut Neraka

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengecam Israel. Kali ini, menlu perempuan pertama dalam Indonesia yang dimaksud disebut menyebut warga Palestina pada Jalur Gaza tengah tinggal dalam dalam neraka akibat serangan Zionis.

Hal hal itu disampaikan Retno saat berpidato pada Foreign Ministers’ Meeting (FMM) G20 di dalam area Brasil pada Rabu waktu setempat. Retno menyebut tidaklah ada tempat bagi warga Palestina untuk melarikan diri juga tak ada akses untuk kebutuhan sehari-hari.

“Saya sampaikan bahwa kekejaman Israel di area dalam Gaza yang tersebut sudah pernah berlangsung selama 138 hari telah dilakukan lama melampaui segala logika pembenaran. Lebih dari 29 ribu orang Palestina, kemudian ratusan orang di dalam dalam Tepi Barat sudah dikerjakan dibunuh oleh Israel,” katanya, seperti dikutip dari rilis yang tersebut diterima CNBC Indonesia, Jumat (23/2/2024).

“Warga Gaza menghadapi ancaman genosida dan juga juga hidup dalam neraka kekejaman Israel,” tegasnya.

“Pendeknya, tidak ada ada ada harapan bagi mereka.”

Dalam pernyataannya tersebut, Retno menegaskan kepada negara-negara G20 bahwa hal ini bukan hanya sekali sekali bencana kemanusiaan tapi “geopolitical nightmare” alias atau mimpi buruk geo-politik. Ia menyebut dampak dari perang sudah meluas kemana-mana sehingga mengancam stabilitas serta keamanan global.

6. Norwegia Sebut Israel Jajah Palestina

Norwegia sudah menyampaikan argumennya pada hari kelima sidang Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai sah tidaknya pendudukan Israel pada wilayah Palestina. Oslo menyebut pendudukan Israel pada Yerusalem Timur lalu Tepi Barat sebagai aneksasi.

“Aneksasi adalah tindakan sepihak serta dilarang berdasarkan hukum kebiasaan internasional,” ujar Oslo

“Akibat hukum yang mana dimaksud timbul dari pendudukan yang tersebut mana berkepanjangan itu melanggar prinsip penentuan nasib sendiri lalu setiap negara mempunyai kewajiban untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang mana dimaksud menghilangkan hak masyarakat.”

7. Israel Latihan Perang Lawan Lebanon

Radio Angkatan Darat telah lama lama melaporkan latihan militer yang digunakan mana diimplementasikan oleh pasukan Israel. Laporan radio itu mengatakan bahwa mereka itu “sedang mempersiapkan perang dalam Lebanon”.

“Armada kapal rudal melakukan latihan yang mana hal itu mempraktikkan pertempuran skala luas di area dalam arena angkatan laut berkoordinasi dengan angkatan udara,” tambahnya.

“Di antara skenario yang digunakan digunakan dilakukan: menggagalkan pesawat tak berawak, kemampuan melakukan penyelamatan udara dari kapal, juga mengisi unsur bakar kapal rudal di area dalam tengah laut.”

Hubungan Israel serta Lebanon memanas sejak serangan Tel Aviv ke Gaza untuk menumpas milisi Hamas. Dari Beirut, serangan dilontarkan oleh milisi Hizbullah, kelompok bersenjata dukungan Iran yang tersebut digunakan merupakan sekutu Hamas.

8. Korban Jiwa Baru

Setidaknya 29.514 orang tewas dalam area Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang digunakan menambahkan bahwa 69.616 orang lainnya terluka.

Lebih dari 100 orang tewas dalam 24 jam terakhir.

9. Presiden Palestina Ungkap Rencana Israel

Kantor Kepresidenan Palestina menolak rencana PM Israel Benjamin Netanyahu untuk masa depan Gaza. Lembaga resmi itu mengatakan rencana hal itu melanjutkan pendudukan Israel pada wilayah Palestina juga juga mencegah pembentukan negara Palestina.

“Gaza cuma sekali akan menjadi bagian dari negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, kemudian rencana apa pun selain itu akan gagal, serta Israel tak akan berhasil dalam upayanya mengubah realitas geografis,” kata Nabil Abu Rudeineh, Juru Bicara Kepresidenan Palestina.

“Jika dunia ingin ada keamanan juga stabilitas di area dalam kawasan ini, maka dunia harus mengakhiri pendudukan kemudian mengakui negara Palestina yang mana merdeka.”

Sebelumnya, Netanyahu sudah pernah dikerjakan memaparkan rencana masa depan Gaza yang tersebut digunakan mencakup pelantikan pejabat lokal untuk memerintah daerah kantong Palestina juga juga kebebasan beroperasi tanpa batas dengan melibatkan kehadiran militer Israel.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *