Ati meyakinkan internal Partai Golkar di area Cilegon tetap solid dan juga tak ada faksi-faksi usai penunjukannya dengan Isro Mi’raj sebagai Bacalon Wali Kota Cilegon.
“Kalau misalnya ada informasi dengan adanya dua nama adanya perpecahan internal Golkar, saya rasa tidak, kita solid. Tidak ada itu faksi-faksi,” kata Ati saat konferensi pers Rapat Konsolidasi dalam Gedung Kantor DPD Golkar Cilegon dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (23/11/2023).
Ati menegaskan perpecahan Partai Golkar tak akan lagi terjadi seperti Pilkada 2019 lalu. Namun, ia tak menapik ada pihak yang digunakan berupaya memecah Partai Golkar Cilegon.
“Kalau mungkin Pilkada kemarin ada Kader Golkar yang mana keluar, itu kita akui, tapi hari ini tidak, tapi kalau ada yang mana memecah ke arah situ, pasti ada,” kata Ati menegaskan internal Golkar tak terpecah.
Ati pun melakukan konfirmasi dengan dirinya serta Sekretaris Golkar yang juga ditunjuk sebagai Bacalon Wali Kota Cilegon bukan berpengaruh pada perpecahan DPD Golkar Cilegon.
“Tapi kalau sekarang Golkar pecah, gak juga, surat ini juga tak mempengaruhi, tapi kalau ada yang mana bertanya, orang awam nanya, wajar dong, tapi dengan adanya penjelasan ini mudah-mudahan dia juga sudah akan lebih banyak paham,” ucapnya.
Ati menjamin hubungannya dengan Isro Mi’raj selaku Sekjen DPD Golkar Cilegon juga harmonis lalu berjalan baik-baik saja.
“Saya sejenis pak isro santai-santai saja, baik-baik saja, tapi kalau ada orang yang digunakan ingin seperti itu (memecah-red), ya wajar lah supaya Golkar pecah lagi, biar gak solid, nanti dia bisa jadi masuk lagi. Saya pastikan dalam internal Golkar Solid,” ujarnya.
Ati juga menyebut siapa yang dimaksud akan ditentukan maju pada Pilkada 2024 nanti sebagai Calon Wali Kota Cilegon adalah kader Golkar terbaik.
“Memang banyak pertanyaan, jadi sebelum wartawan bertanya, itu banyak, saya jadi nyalon gak sih, siapa sih yang mana nyalon, wajar, sebab perhatian kader-kader Golkar terhadap partai ini supaya tetap yang terpilih adalah kader yang tersebut terbaik,” katanya.
Ati mengungkap bahwa bukan belaka di area Cilegon belaka DPP Golkar memunculkan dua nama Bakal Calon Walikota/Bupati pada pilpres 2024 mendatang, melainkan juga terjadi dalam daerah lainnya di tempat Provinsi Banten.
“Jadi bukan hanya sekali Cilegon cuma sebenarnya yang tersebut dimunculkan dua, seperti di dalam Pandeglang juga kalau tidaklah salah Pak Fitron dan juga Gunawan, mereka tidak ada terlampau mempermasalahkan,” jelas Ati.
“Mungkin dulu dalam Cilegon hanya saja ibu (Ati-red) saja, sekarang dikarenakan posisi Pak Isro kan sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon, dia juga punya tanggung jawab lebih tinggi dong membantu, apalagi dia sebagai sekretaris partai, dia harus bisa jadi menambah perolehan suara,” ujarnya.
“Dan dikarenakan saya kemudian masuk lagi dalam kontes pemilihan umum itu lantaran saya ketua partai, ketua partai jadi prioritas, jadi juga harus ditugaskan menggerakkan itu,” paparnya.
Ati menyatakan bahwa surat dari DPP Golkar baru sekadar penugasan pemenangan, terutama pada Pileg lalu Pilpres 2024. Dia juga menegaskan surat yang mana dikeluarkan DPP Golkar bukan surat rekomendasi.
“Kalau untuk Pilkada seperti saya dulu juga penjaringan, bagaimanapun juga munculnya nama saya, nah nantipun juga bisa saja kita beri kesempatan, sebab nanti kita tak mau teman-teman, kok misalnya yang mana diberi kesempatan hanya sekali saya saja,” kata Ati menjelaskan.
“Jadi ya mampu saya, sanggup pak Isro, dapat pak Rojak, bisa saja juga yang mana lainnya, kalau misalnya, ada dong bu dari luar partai, pengen terlibat misalnya, kalau memang ternyata dia cukup ini ya kita masukan,” ujar Ati memastikan.
“Nanti posisinya penilaian dari DPD I dan juga DPD II serta DPP, kita terbuka, kita gak mau nanti masuk Golkar, ah nanti susah juga, gak ada seperti itu,” pungkasnya.
Diketahui, dalam Surat Undangan DPP Golkar dengan nomor surat: Sund-308/GOLKAR/XI/2023 dengan lampiran Daftar Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang mana Diusung oleh Partai Golkar Pada Pilkada 2024.
Nama Ati lalu Isro Mi’raj muncul sebagai dua nama yang tersebut dipilih sebagai Bacalon Wali Kota Cilegon pada Pilkada 2024 mendatang.
