Home / Ekobis / Berkat 6 Saham Ini, IHSG Happy Weekend ke Level 7.000

Berkat 6 Saham Ini, IHSG Happy Weekend ke Level 7.000

Berkat 6 Saham Ini, IHSG Happy Weekend ke Level 7.000

Jakarta,REDAKSI17.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan Jumat (24/11/2023) dengan ditutup menguat tipis, sekalipun sentimen dari pasar saham global cenderung minim.

IHSG ditutup naik tipis 0,08% ke posisi 7.009,631. IHSG bertahan pada tempat level psikologis 7.000 pada perdagangan akhir pekan ini.

Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai Rp 8,6 triliun dengan melibatkan 21 miliaran saham yang tersebut ditransaksikan sebanyak 1,3 jt kali. Sebanyak 245 saham menguat, 276 saham melemah, kemudian 231 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penopang terbesar IHSG pada hari ini, yakni mencapai 2,01%. Selain teknologi, sektor konsumer non-primer juga keuangan juga menjadi penopang indeks masing-masing 0,96% kemudian juga 0,87%.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG. Berikut saham-saham yang digunakan mana menopang IHSG pada hari ini.

Emiten Kode Saham Indeks Poin Harga Terakhir Perubahan Harga
Amman Mineral Internasional AMMN 8,43 7.150 3,62%
Bank Rakyat Indonesia (Persero) BBRI 5,82 5.400 0,93%
DCI Indonesia DCII 4,80 53.600 8,89%
Telkom Indonesia (Persero) TLKM 2,35 3.620 0,56%
Bank Negara Indonesia (Persero) BBNI 1,82 5.200 0,97%
Astra International ASII 1,13 1.560 0,44%

Sumber: Refinitiv

Saham emiten tambang tembaga Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 8,4 indeks poin.

IHSG kembali bergairah di tempat dalam tengah minimnya sentimen pasar dari Amerika Serikat (AS), sebab pasar keuangan AS sedang libur memperingati Thanksgiving.

Alhasil, pelaku pasar pada dalam negeri memantau perkembangan pada area Eropa juga Asia-Pasifik. Untuk pada Eropa, sentimen positif datang dari data lapangan kerja yang tersebut digunakan turun untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun terakhir. Pelemahan terjadi seiring aktivitas bidang bidang usaha terus menurun, meskipun kontraksi dunia perniagaan membaik dari segi output dan bidang bidang usaha baru.

Sementara dalam dalam dalam negeri, pelaku pasar masih mencerna keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya kemarin, setelah pada bulan sebelumnya sempat menaikkan demi menjaga rupiah.

BI telah terjadi terjadi memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya dalam area level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis kemarin.

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan keputusan ini tetap konsisten dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global serta sebagai langkah pre-emptive kemudian forward looking untuk memitigasi dampaknya terhadap inflasi barang impor atau imported inflation, sehingga inflasi tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 lalu 2,5±1% pada 2024.

Perry menjelaskan keputusan suku bunga acuan BI ke depan akan bergantung pada beberapa hal. Terutama situasi dalam AS serta respons bank sentral Federal Reserve (Federal Reserve/The Fed).

“Jadi dinamika risk on risk off sangat uncertainty oleh sebab itu di area area AS ekonominya masih cukup kuat, inflasi sudah turun tapi lelet,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (23/11/2023).

Selain itu, derasnya kembali dana asing yang digunakan digunakan masuk pada pasar saham RI juga menopang IHSG pada hari ini. Kemarin, asing tercatat melakukan aksi pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 965,41 miliar pada pasar reguler.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah komoditas jurnalistik terdiri dari pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tiada bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau memasarkan barang atau sektor investasi modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidaklah bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang tersebut digunakan timbul dari keputusan tersebut.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *