Jakarta,REDAKSI17.COM – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, buka-bukaan persoalan korupsi yang digunakan dimaksud masih terjadi pada area Indonesia. Hal itu mengemuka dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa dalam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Sebelum berbicara persoalan korupsi, Ganjar bicara perihal bilangan bulat harapan hidup. “Insya Allah kalau jaminan itu ada, nomor harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita sanggup berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol,” katanya.
“Gaspol itu kita dorong, kita punya anggaran yang digunakan berlipat ganda, maka tak boleh ada korupsi. Pajak dipermudah,” lanjutnya.
Huruf s dalam gaspol berarti sikat KKN. Ganjar menjelaskan alasan bahwa KKN harus disikat.
“Karena ini yang mana digunakan menjadi penyakit pada negeri ini. Dan pol-nya kita memoles birokrasi yang tersebut hal tersebut melayani, yang tersebut dimaksud analitis, bukan sekadar administratif,” sambungnya.
Dia pun mengatakan untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya regulasi. Ganjar menyebut jika regulasi sudah baik, maka perlu adanya aktor untuk menjalankan regulasi itu.
“Itu butuh regulasi. Kalau regulasi sudah baik sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik maka kita butuh aktor baik. Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di dalam tempat sini. Biarlah nanti bisa saja jadi bergabung dengan kami,” tuturnya.
