Jakarta,REDAKSI17.COM – Kenaikan tarif pangan jelang akhir tahun 2023 masih terjadi. Pada Hari Rabu (29/11/2023) biaya beras premium hari ini naik Rp20 ke Rp15.010 per kg disusul dengan Cabai merah keriting naik Rp480 ke Rp66.530/kg serta cabai rawit merah naik Rp20 ke Rp84.100/kg serta tarif jual gula naik Rp20 ke Rp17.090/kg.
Menilik pergerakan nilai jual dari awal tahun 2023 , Kepala CFESD INDEF, Abra El Talattov mengatakan rata-rata nilai tukar jual kebutuhan pokok strategis mengalami lonjakan tinggi. Dimana cabai rawit merah keriting naik 3,9% (mtm) hingga nilai tukar gula pasir naik 5,13% (mtm).
Risiko lonjakan biaya pangan tidaklah lepas dari efek El Nino hingga efek lanjutan dari perang & gangguan geopolitik yang tersebut mana menggalakkan meroketnya nilai tukar pangan dunia.
Seperti apa dampak kenaikan nilai pangan terhadap inflasi? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Deputi bidang Ketersediaan serta Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa lalu Kepala Centre of Food, Energy and Sustainable Development (CFESD) INDEF, Abra El Talattov dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 01/12/2023)
