Jakarta,REDAKSI17.COM – Pertamina mengumumkan top 3 Pertamuda Seed and Scale 2023 dari masing – masing kategori pada acara Awarding Night dalam tempat The Patra Resort and Villas, Rabu (29/11). Mereka memperebutkan dana pembinaan dengan total nilai Rp 405 juta.
Top 3 hal itu adalah Iotanic dari Universitas Sebelas Maret, Mengasihi dari Universitas Institut Teknologi Bandung, Smartpath dari UPN Veteran Yogyakarta untuk kategori early stage startups.
Sedangkan untuk kategori energi founder pemenangnya adalah Gelatah dari Universitas Airlangga, Panzo dari Institut Teknologi Sepuluh November, kemudian Winergy dari Institut Teknologi Bandung.
VP Stakeholder Relations & Management selaku Pjs Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, Pertamuda atau Pertamina Muda Seed & Scale adalah sebuah program dari Pertamina yang dimaksud digunakan merupakan kompetisi ide bidang usaha untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan juga juga Swasta seluruh Indonesia.
Di Program ini, para mahasiswa dari Perguruan Tinggi terbuka untuk ide perusahaan dengan berbagai sektor yang mana itu berimplementasi pada pilar ekonomi, sosial, serta lingkungan dari Sustainable Development Goals (SDGs).
Pertamuda, Energizing Your Future adalah sekuel ketiga di area tempat tahun 2023. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di dalam tempat tahun 2023 ini ada 2 kategori yaitu Early Stage Startups kemudian Energy Founder.
Early Stage Startup yaitu kategori kompetisi untuk kegiatan bidang usaha rintisan, dapat berbentuk bidang usaha yang yang masih berada pada tahap ideasi atau perusahaan pada tahap awal serta masih bergantung pada seed funding (pendanaan awal).
Sementara Energy Founder, yaitu kategori kompetisi yang dimaksud digunakan diperuntukkan khusus bagi founder dengan ide kegiatan kegiatan bisnis bidang energi.
Pertamuda 2023 sudah pernah melalui serangkaian acara, diantaranya, pelaksanaan Kick Off pada 30 Agustus lalu, dilanjutkan dengan Workshop Series. Selanjutnya, dari semua pendaftar Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda 2023, dijalankan kurasi ide bidang usaha untuk menentukan peserta yang berhak maju ke babak Demoday & Final Pitch Pertamuda 2023 ini.
Dari total 2.719 peserta yang tersebut mana mendaftar di area area 32 provinsi lalu berasal dari 238 perguruan tinggi negeri serta swasta, terpilih sebanyak 30 tim peserta dari 21 kampus mengikuti Demoday Pertamuda 2023. Terdiri dari 20 startup berbasis SDG lalu 10 startup berbasis energi yang mana hal itu telah terjadi terjadi berhasil melalui tahap seleksi ketat, kemudian akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan 6 posisi terbaik Pertamuda 2023.
Top 3 kategori Early Stage Pertamuda 2023 akan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 300 jt serta 3 peserta terbaik dari kategori Energy Founder akan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 105 juta.
Menariknya dalam Pertamuda tahun ketiga ini, peserta yang digunakan hal tersebut lolos bervariatif dari daerah asalnya kemudian cukup banyak juga kampus swasta lolos dibandingkan tahun sebelumnya.
Diantaranya UK Petra Surabaya, IAIN Lhokhseumawe, IKIP PGRI Poltek Energi kemudian Mineral Akamigas Blora, Universitas Riau, IKIP PGRI Linggabuana Sukabumi, Binus Malang.
“Kami tetap ingin program ini terus berlanjut, akibat ini sesuai dengan amanat pemerintah untuk meningkatkan skill entrepreneurship kalangan muda. Kami ingin bidang bisnis dia itu berkembang makanya kami juga melibatkan fungsi-fungsi terkait agar kegiatan industri dia dapat cuma lebih lanjut tinggi matang di area dalam kemudian hari,” ujar Rifky.
Rifky berharap dengan adanya kegiatan ini, Pertamina dapat mempererat sinergi kampus juga juga industri serta menggerakkan pertumbuhan wirausaha muda di tempat tempat Indonesia serta memberikan ruang lalu juga kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan ide bisnisnya.
Direktur Strategi, Portofolio, juga Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Dariah Saputra, mengapresiasi pada para peserta, mentor, mitra, tim penyelenggara dalam penyelenggaraan Pertamuda 2023.
“Tanpa dedikasi serta semangat kita semua, pencapaian hari ini bukan mungkin terwujud. Malam ini akan menjadi milestone utama yang digunakan mana sudah berkompetisi dengan sepenuh hati serta setiap langkah yang mana dimaksud diambil peserta adalah perwujudan dari visi bersama untuk berkontribusi positif dalam industri energi kemudian juga memperkuat tujuan pengerjaan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, awarding night tidaklah belaka sesi penganugerahan namun juga momen merayakan prestasi kolektif kemudian komitmen bersama untuk mencapai tujuan Pembangunan berkelanjutan. Penganugerahan tiada hanya saja sekali sekedar memberikan penghargaan kepada pemenang tapi juga bentuk apresiasi terbaik atas setiap bidang usaha kemudian ide yang mana mana diimplementasikan oleh setiap peserta.
“Keberhasilan kita adalah cerminan dari kerja keras kreativitas yang mana mana telah lama dijalani telah lama dikerjakan diterapkan dalam setiap kompetisi. Pertamina bangga jadi bagian dari kompetisi yang mana mana membantu inovasi serta menciptakan biosfer yang tersebut mana menyokong perkembangan solusi energi berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, selain pelaksanaan Demoday kemudian final pitch, pada dalam hari yang tersebut mana serupa juga dilaksanakan mini expo lalu business matching antara 20 venture capital serta angel penanam modal bersama peserta.
Hasilnya 10 start up mahasiswa memperoleh letter of interest dari pemodal serta sedang dalam penjajagan untuk penyelenggaraan dunia usaha lanjutan. Para start up mahasiswa yang tersebut adalah Remic, Sipinter, Consense, smartpath, Arta Grow Persada, Iotanic, Mengasihi, Sea Bening, El Laucky kemudian Water Coin