Wates,redaksi17.com – Dua agenda besar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo digelar pada hari ini yaitu Festival Budaya Menoreh dan Gelar Potensi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kegiatan Festival Budaya Menoreh ini berupa kirab budaya (karnaval) yang dimulai pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh 25 Kontingen Seni perwakilan dari Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sanggar seni. 25 kontingen tersebut akan menampilkan beragam kreatifitas yang mengangkat adat, seni tradisi dan budaya dari daerah masing-masing dengan rute keberangkatan dari Taman Budaya Kulon Progo(TBKY) , Gedung DPRD, Alun-alun wates, Polsek Wates, Gor UNY ke utara dan berakhir di TBK pintu selatan(26/8/2023).
Rangkaian Festival Budaya Menoreh ini diawali dengan berbagai kegiatan, yaitu lomba Permainan Tradisional “Lari Bakiak” dan Gelar Potensi WBTB Domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional pada pukul 08.00 WIB, kemudian malam hari pukul 19.30 dilanjutkan dengan gelar potensi WBTB Domain Seni Pertunjukkan. Pada sambutannya Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Dra. Niken Probo Laras, S.Sos.,M.H menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan dari Festival Budaya Menoreh tahun 2023 ini.
“Festival Budaya Menoreh ini mengambil tema “Menoreh Impian Harapan dan Masa Depan” dengan tujuan sebagai salah satu upaya pelestarian nilai-nilai budaya Daerah, Memperkokoh jati diri dan memperkuat persatuan dan kesatuan, Menjalin silaturahmi pelaku seni budaya dari berbagai daerah, dan Mendorong peningkatan pemajuan kebudayaan”. Ungkap Niken.
Peserta Festival Budaya Menoreh sejumlah 25 Kontingen akan dinilai oleh lima dewan juri dari Yogyakarta, yaitu: Dra. Daruni, M.Hum (ISI Yogyakarta), R.M. Kristiadi, S.Sn. (Yogyakarta), Warsono, S.Sn.,M.Sn. (ISI Yogyakarta), Anter Asmorotedjo, S.Sn.,M.Sn. (Yogyakarta), Nita Azhar (Yogyakarta).
Pagelaran hari ini diawali dengan tari srikayun masal yang diikuti oleh 150 penari dan pengrawit kulon progo, kemudian dilanjutkan dengan Parade batik merah putih sepanjang 78 meter hasil Kerjasama dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Kulon Progo, Pengrajin Batik Kulon Progo dan BPD DIY yang dikirabkan oleh para siswa dari SMK N 1 Pengasih.
Pada sambutannya Pj. Bupati Kulon progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T.,M.Si berharap melalui Event Festival Budaya Menoreh ini mampu meningkatkan rasa kebanggaan masyarakat Kulon Progo terhadap budaya, bangsa dan tanah air.
“Terimakasih kepada semua unsur yang sudah mendukung Festival Budaya Menoreh 2023 ini, semoga ini menjadi kegiatan yang dapat dilaksanakan secara terus menerus dalam arti Nguri-uri Kabudayan. Mudah-mudahan masyarakat di Kulon Progo lebih mencintai budaya kita sendiri”, kata Ni Made.
Sumber : MC. Kab. Kulon Progo/humas
Pewarta : Gie