Home / Ekobis / Wih Saham GOTO Melesat 75% Dalam Sebulan, Ini Penyebabnya

Wih Saham GOTO Melesat 75% Dalam Sebulan, Ini Penyebabnya

Wih Saham GOTO Melesat 75% Dalam Sebulan, Ini Penyebabnya

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) begitu volatile setelah rumor TikTok akan menggandeng GOTO untuk membuka layanan dagang TikTok Shop Indonesia hingga ekspansi kegiatan usaha GOTO.

Hingga perdagangan Jumat (3/12/2023) saham GOTO sudah pernah mencapai level Rp109 per lembar saham. Dalam sepekan kenaikan saham GOTO mencapai 14,74% lalu dalam sebulan sudah pernah melesat 75,81%. Dalam sebulan, tercatat net foreign pembelian saham GOTO mencapai turnover Rp8,2 triliun.

Kenaikan biaya saham GOTO yang dimaksud dimaksud mencapai 75,81% dalam sebulan didukung dari hasil perbaikan kinerja keuangan GOTO pada kuartal III 2023 yang dimaksud yang telah dilakukan diimplementasikan dirilis pada 30 Oktober 2023.

GOTO berhasil menekan kerugian bersih per September 2023. GOTO mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp9,54 triliun hingga kuartal III 2023. Kerugian ini menyusut 53,05% secara tahunan (yoy) yang dimaksud dimaksud sebesar Rp20,32 triliun pada kuartal III 2022.

GOTO berhasil menekan beberapa beban operasionalnya. Beban hal yang disebut di area dalam antaranya iklan juga pemasaran yang mana menyusut hingga 53,51% menjadi Rp1,52 trilun, jika dibandingkan September 2022 lalu yang mana digunakan sebesar Rp3,27 triliun.

Selain itu, beban gaji kemudian imbalan karyawan juga mengalami penurunan 5,81% menjadi Rp4,21 triliun dibandingkan dengan periode September 2022 lalu yang digunakan mana sebesar Rp4,47 triliun.

Terdapat pula beban pemasaran serta pemasaran yang mana digunakan turun hingga 57,23% (yoy) menjadi Rp4,82 triliun, dari sebelumnya Rp11,27 triliun.

Penurunan merugi bersih juga seiring dengan pendapatan bersih GOTO yang yang disebut naik sekitar 32% hingga kuartal III 2023 yaitu menjadi Rp10,51 triliun, dari periode yang mana sebanding tahun lalu sebesar Rp7,96 triliun.

Pendapatan bersih terbesar GOTO berasal dari imbalan jasa (komisi) yang dimaksud naik signifikan hingga 42,56% (yoy) pada kuartal III 2023 menjadi Rp6,23 triliun dari Rp4,37 triliun pada kuartal yang digunakan mana serupa tahun sebelumnya.

Kemudian, kontribusi pendapatan lainnya seperti pendapatan imbalan iklan turun 6,4% (yoy) menjadi Rp1,61 triliun, sedangkan imbalan jasa pengiriman naik 52,92% (yoy) menjadi Rp1,49 miliar.

Lalu, pendapatan tambahan dari segmen pendapatan lain-lain senilai Rp1,16 triliun, naik 30,43% dari kuartal III-2022 yang mana digunakan sebesar Rp894,08 miliar.

Selain itu, Lini kegiatan usaha on demand services (ODS), termasuk pada dalamnya Gojek lalu GoFood, mencapai adjusted EBITDA minus Rp48 miliar pada periode kuartal III 2023. Membaik hingga 95% dibandingkan kuartal III 2022 yang digunakan dimaksud tercatat minus Rp962 miliar. Bisnis ini semakin mendekati titik impas dari EBITDA yang digunakan disesuaikan (adjusted EBITDA).

Lini ODS mencatatkan adjusted EBITDA yang dimaksud mana paling baik dibandingkan e-commerce atau Tokopedia yang tersebut hal itu masih minus Rp222 miliar, financial technology minus R 388 miliar serta GoTo Logistics yang dimaksud tercatat minus Rp113 miliar.

Adjusted EBITDA adalah ukuran keuangan non Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Ukuran ini miliki komponen kerusakan sebelum pajak penghasilan serta menyesuaikan untuk beban penyusutan serta amortisasi, penghasilan keuangan, biaya bunga, hingga perhitungan kerugian atas penurunan nilai pengerjaan ekonomi pada entitas asosiasi.

Peningkatan laba ditopang oleh beberapa orang ekspansi GOTO kepada mass market kemudian konsumen yang tersebut peka terhadap harga. Beberapa produknya adalah GoCar Hemat yang mengalami pertumbuhan pesanan per jam sebanyak lebih lanjut besar dari 35%.

Adapun, GoFood Hemat yang dimaksud dimaksud menggerakkan mitra driver mengalami peningkatan pesanan per jam sebanyak hampir tiga kali lipat.

GOTO juga meluncurkan GoRide Transit, jaringan digital yang digunakan mengintegrasikan transportasi umum serta juga layanan mobilitas dalam satu pesanan aplikasi Gojek. Perseroan sekarang sedang melakukan uji coba GoRide Nego, yang dimaksud mana memungkinkan konsumen lalu mitra pengemudi untuk berkomunikasi secara langsung lalu saling menyepakati biaya pengantaran.

Selain itu penopang kenaikan nilai tukar saham GOTO juga didorong dari kabar bahwa TikTok akan datang bergabung dengan GOTO terkait rencana pembukaan kembali sistem layanan jual-belinya TikTok Shop, pada area Indonesia.

GOTO sendiri merupakan perusahaan teknologi besar dalam Indonesia yang yang memiliki beragam lini bisnis, mulai dari keuangan, transportasi, hingga e-commerce.

Sebelumnya, mengutip laporan Bloomberg pada Kamis (23/11/2023), rencana merger TikTok Shop dengan GOTO dikabarkan akan datang diumumkan dalam waktu yang hal itu dekat.

Aksi merger ini dijalankan untuk mengatasi hambatan regulasi yang dimaksud yang memungkinkan TikTok menghidupkan kembali layanan belanja online di area area Indonesia.

Meski sempat diterpa isu tidaklah benar bahwa GOTO akan melakukan reverse stock split pada awal November kemarin, namun GOTO tetap berhasil mencatatkan kenaikan kinerja nilai saham yang mana cukup ciamik.

Diketahui, beredar kabar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan ditiadakan sementara dari perdagangan di area dalam Pasar Tunai oleh sebab itu terjadi perubahan nilai setelah terjadi reverse stock split.

Dalam tangkapan layar surat pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tersebut beredar di dalam tempat kalangan investor, disebutkan bahwa perdagangan saham GOTO akan diberhentikan mulai tanggal 8 November lantaran adanya perubahan nilai nominal baru sebesar Rp450.- per saham.

Dalam surat yang dimaksud disebut bernomor Peng-00123/BEI.POP/11-2023, BEI mengambil kepitusan dengan merujuk pada surat dari GOTO bernomor CSE/7/6272 tertanggal 6 November 2023 tentang aksi korporasi reverse stock split.

Atas hal ini, disebutkan Bursa disebut meniadakan perdagangan saham GOTO dalam tempat Pasar Tunai mulai tanggal 8-9 November 2023. Dan akan mengawali perdagangan saham GOTO dengan nominal baru Rp450.- pada 10 November 2023.

Surat itu tak bertanda tangan direksi. Namun, ditulis akan ditanda tangani pada Selasa, (7/11/2023).

Terkait hal tersebut, Direktur Perdagangan serta Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, informasi hal itu adalah hoax, alias bohong.

Sementara itu, secara terpisah pihak GOTO juga membantah kabar bohong tersebut. Corporate Secretary GOTO Koesoemohadiani menegaskan kabar reverse stock split yang mana digunakan ramai dalam area kalangan penanam modal bukan benar lalu bukan berdasar.

Kami mengimbau penduduk juga penanam modal untuk tambahan tinggi cermat dalam menegaskan akurasi informasi dari sumber-sumber yang tersebut dimaksud kredibel,” terang Koesoemohadiani kepada CNBC Indonesia.

Sanggahan: Artikel ini adalah hasil jurnalistik dalam bentuk pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau jual produk-produk atau sektor penyelenggaraan dunia usaha terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami bukan bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang tersebut dimaksud timbul dari keputusan tersebut.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *