Pihak Poltekpar Palembang pun bersuara memberikan klarifikasinya. Meski demikian, klarifikasi berisikan jika kegiatan yang biasa diimplementasikan setiap tahun di dalam kampusnya.
Kepada awak media, pihak Poltekpar Palembang meluruskan mengenai video menyebar “Dugem pada Kampus, Bareng Kaprodi” di tempat Kampus Poltekpar tersebut.
Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip membenarkan video yang mana beredar memang berada di tempat kampus Poltekpar.
Video hal itu mengundang banyak persepsi negatif dari masyarakat berada di area dalam kampus Poltekpar juga yang berjoget merupakan mahasiswa Poltekpar dengan seseorang Female Dj yang dimaksud diundang untuk mengisi acara.
“Benar, itu Mahasiswa Poltekpar kemudian lokasi acara berada di tempat Resto Praktek Kampus Poltekpar. Narasi dugem yang dimaksud dituliskan oleh sang Dj dinilai telah terjadi menyebabkan kabar negatif bagi lembaga lembaga pendidikan disini. Function itu biasa dilaksanakan Poltekpar setiap tahunnya mendekati Ujian Semester, namun kegiatan itu menampilkan keterampilan positif dari mahasiswa. Hanya belaka dalam penghujung acara ada hiburan musik yang digunakan di dalam isi FDJ,” ungkap Anwari, saat konferensi pers pada hadapan awak media.
Menurut Anwari, video merebak itu merupakan sebagian kecil dari kegiatan positif yang dimaksud telah terjadi dikerjakan sebelumnya, dengan durasi video selama 20 menit.
“Bahkan tangkapan layar orang perempuan berpakaian seksi pada awal video bukan mahasiswa, tapi FDJ yang mengisi acara. Video itu di dalam posting oleh FDJ Shinta yang mana telah terjadi menimbulkan kesalahpahaman di dalam kalangan masyarakat,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Dengan viralnya video tersebut, Anwari mengaku pihaknya telah terjadi melakukan kelalaian hingga, sehingga cepat melakukan evaluasi agar ke depan tak terjadi hal yang tersebut sama.
“Kami memohon maaf kepada warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang terganggu oleh sebab itu video ramai tersebut,” tutupnya.
Di tempat yang mana sama, FDJ Shinta meminta-minta ribuan maaf atas video yang diunggahnya.
“Saya memang saat itu mengisi acara terakhir saat acara yang digelar oleh Poltekpar Palembang. Jadi video itu saya sambung-sambung,” jelas FDJ Shinta.
Diakui Shinta, dirinya tidak ada mengira video yang dimaksud di tempat postingnya itu akan banyak mendapatkan hujatan dari warga Palembang.
“Namun jujur pak, saya bukan ada maksud begitu, ini saya posting untuk akun pribadinya sendiri juga kegiatan. Intinya setiap tampil saya selalu posting kegiatan,” ujarnya
Red