Iwan Fals Ikut Respons Blunder Gibran Rakabuming Soal Asam Sulfat: Tadinnya Cuma Tahu Asam Jawa

Hasil pengamatan ini membuatnya terlibat beropini kemudian kerap dituangkan di area Twitter. Menariknya, setelah mengikuti pemberitaan perihal Gibran Rakabuming yang mana salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil, dengan istilah asam sulfat yang kerap ditemukan dalam aki mobil.

Iwan Fals justru bersyukur, pengetahuan tentang asam sulfat dan juga asam folat semakin bertambah. Ia juga berkelakar hanya sekali mengenal asam yang tersebut dikaitkan dengan makanan.

“Hehehe Alhamdulillah, hikmahnya jadi tahu Asam Sulfat kemudian Asam Folat, tadinya cuma tau Asam Jawa, Sayur Asam, Asam Manis, Garang Asam,” ujar Iwan Fals dalam cuitannya, Rabu (6/12/2023).

Sementara itu, lantaran cuitan Iwan Fals cenderung berkelakar. Maka netizen juga bergabung berkelakar dengan menyebutkan beberapa istilah ‘berbau’ asam lainnya yang bukan kalah lucu.

“Barusan aku dapat resep asam folat, langsung senyum. senyum ingat asam sulfat,” ungkap @Cahyono_100.

“Bagi yang mana sudah berumur mulai mengenal kemudian kena asam urat,” komentar @tubanesse_man.

“Awas asam lambung bang,” timpal @aappeepp.

Di sisi lain, sederet makanan enak ‘berbau’ asam yang dimaksud disebut Iwan Fals memang layak dicoba sebaik lauk pauk  makanan sehari-hari, seperti yang mana berhasil dirangkum suara.com berikut ini:

1. Asam Jawa

Melansir situs Kementerian Pendidikan juga Kebudayaan (Kemendikbud), asam jawa adalah buah dengan rasa asam yang digunakan berasal dari pohon asam alias tamarindus indica. Rempah yang miliki cita rasa asam ini digunakan dalam masakan dalam Indonesia ataupun campuran pada jamu tradisional.

Asam jawa disematkan oleh orang Melayu dikarenakan dipakai dalam masakan Jawa. Sedangkan tumbuhan ini dibawa oleh orang-orang dari India juga dikenal dengan nama tamarindus dan juga tamarind yang digunakan merupakan turunan dari bahasa Arab, tamrul-hindi.

Buah asam jawa ini kerap digunakan dalam masakan Jawa seperti sayur asam, semur, sambal juga gulai. Di dalam buah ini terkandung asam tartarat, asam sitrat, asam malat, serat, vitamin C, antioksidan, kalsium, zat besi, serta fosfor.

2. Sayur Asam

Menurut situs Universitas STEKOM, sayur asam atau sayur asam adalah masakan sejenis sayur yang tersebut khas Indonesia. Masakan ini punya beragam variasi, ada sayur asam khas Betawi Jakarta,  khas Sumatera, khas Jawa hingga khas Jawa Barat.

Cara menikmati sayur asam juga berbeda-beda. Kalau di dalam Jawa Barat juga Betawi, orang biasanya menikmati sayur asam di tempat mangkuk, terpisah dengan nasi. Akan tetapi, di tempat Jawa Timur orang-orang lebih banyak suka mencampur sayur asam, nasi kemudian lauk-pauk.

Sayur asam mempunyai filosofi menggambarkan keragaman. Ini terlihat dari isi sayuran yang beraneka ragam. Ada kacang panjang, jagung manis, labu, kacang tanah, melinjo, terung, nangka, jagung manis, daun melinjo. Meski sayuran yang dipakai banyak, tetapi bisa jadi memberikan rasa yang dimaksud menyatu.

Rasa yang tercipta yaitu gurih lalu asam. Selain itu, sayur asam juga mengingatkan untuk bukan gegabah serta sabar. Menu sederhana ini sering kali mengingatkan akan rumah serta keluarga.

3. Asam Manis

Ini adalah istilah yang mana sangat umum untuk menggambarkan rasa suatu masakan. Cita rasa ini didapatkan berkat metode memasak yang mana digunakan di tempat Asia Timur kemudian Asia Tenggara dan juga telah dilakukan digunakan dalam Inggris sejak Abad Pertengahan. Saus asam manis tetap populer pada masakan Asia dan juga Barat.

Beberapa makanan yang tersebut erat kaitannya dengan cita rasa asam manis meliputi olahan seafood seperti cumi asam manis, udang asam manis, hingga kakap asam manis hingga kerang asam manis.

4. Garang Asam

Ini adalah menu makanan khas rakyat Jawa Tengah dan juga Jawa Timur, yang mana biasanya digunakan untuk mengolah ayam. Makanan yang tersebut satu ini biasanya disajikan untuk makanan pendamping nasi.

Meskipun makanan ini dapat dijumpai di dalam beberapa kota di area Jawa Tengah, akan tetapi biasanya ada perbedaan di tempat dalam penyajian ataupun sedikit perbedaan pada resepnya.

Situs Kajian Tradisi Jawa, PUI Javanologi menunjukkan garang asam dari Pekalongan misalnya, dalam penyajiannya tiada menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya, makanan ini disajikan dalam atas piring sehingga dapat langsung disantap.

Berbeda dengan garang asem dari Demak juga juga Surakarta, cara penyajiannya menggunakan pembungkus daun pisang serta ini menciptakan olahan Garang Asem semakin sedap aromanya.