Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) pun merilis tarif beberapa kebutuhan pangan pada hari ini Kamis (7/12/2023) dimana untuk biaya cabai sudah menembus Rp120.000 per Kg, cabai rawit merah Rp100.000 per Kg hingga Rp120.000 per Kg.
“Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi natal lalu tahun baru hari besar yang tersebut kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75%,” kata Abdullah Mansuri Ketua Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI.
Selain harga jual cabai komoditas lain yang digunakan turut mengalami kenaikan antara daging ayam yang mana saat ini dibandrol Rp40,000 per ekor, gula Rp18.000 per Kg serta bawang putih Rp37.000 Kg juga bawang merah Rp35.000 per Kg.
Beberapa komoditas yang tersebut tak kunjung turun antara lain, daging, telur, sayur mayur lalu tomat mengalami kenaikan yang biasanya Rp15.000 sekarang 20.000.
“IKAPPI melihat bahwa belum ada kenaikan permintaan pada beberapa komoditas hal tersebut di area minggu ini atau saat ini. Tetapi komoditas ini dipengaruhi oleh produksi yang mana minim, produksi yang kurang sehingga nilai naik,” paparnya.
Dirinya pun menggerakkan agar pemerintah mempercepat, memperkuat produksi dan juga melakukan pendataan ulang tentang produksi sebelum permintaan tinggi natal serta tahun baru terjadi.
“Biasanya permintaan nataru itu terjadi 1 minggu sampai tiga hari mendekati natal. Dan itu akan berakhir pasca tahun baru. Kami memohon pemerintah melakukan upaya sehingga dalam natal juga tahun baru ini beberapa komoditas tak terlalu tinggi naiknya,” pungkasnya.
