Home / Kesehatan / Butterfly Hug, Terapi Sederhana yang Ampuh Atasi Kecemasan dan Stres

Butterfly Hug, Terapi Sederhana yang Ampuh Atasi Kecemasan dan Stres

Pelukan, baik secara fisik maupun emosional, memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa. Di balik kesederhanaannya, terdapat teknik terapi yang mana dikenal sebagai butterfly hug, atau pelukan kupu-kupu. Mengutip Counseling Connections dan Today, butterfly hug merupakan teknik yang tersebut berasal dari terapi gerak mata atau eye movement desensitization and reprocessing (EMDR), yang bertujuan membantu kita dalam mengatasi trauma lalu emosi yang dimaksud mengganggu.

Teknik ini juga terbukti efektif dalam meredakan kecemasan, stres, dan juga berbagai gejala gangguan kecemasan lainnya. Lau, teknik ini juga dapat membantu mengatasi gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Melansir Wild Tree Wellness, butterfly hug adalah hasil dari karya Lucina Artigas kemudian Ignacio Jarero yang tersebut dikembangkan pada tahun 1998. Mereka berhasil menerapkannya kepada para penyintas Badai Pauline dalam Meksik.

Menurut Schininger, melakukan butterfly hug membantu kita terhubung ke sisi sistem saraf yang digunakan lebih besar tenang, yang digunakan dikenal sebagai parasimpatis. Saat berada di dalam zona ini, kita tambahan rileks secara juga emosional. Selain itu, kita menurunkan kortisol, yang tersebut merupakan hormon stres utama yang digunakan kita produksi.

Manfaat Melakukan Terapi Butterfly Hug

Sebuah jurnal penelitian berjudul The Butterfly Hug Method for First Responders Self-Care, menyebutkan bahwa teknik ini membantu menenangkan seseorang ketika mengalami situasi yang tersebut tak mengenakkan seperti panic attack atau manic episode.

Butterfly hug bekerja dengan cara merangsang saraf yang dimaksud menghubungkan otak dengan organ-organ tubuh lainnya. Stimulasi  ini dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah, kemudian pernapasan, sehingga dapat mengurangi rasa cemas.

Selain itu, butterfly hug juga dapat membantu melepaskan hormon oksitosin, yang dimaksud dikenal sebagai hormon cinta. Oksitosin dapat meningkatkan perasaan tenang juga bahagia, serta mengurangi stres lalu kecemasan.

Jika sering merasa cemas atau stres, kita dapat mencoba melakukan teknik ini secara rutin. Karena bisa saja menimbulkan perasaan seseorang menjadi lebih banyak baik, butterfly hug saat ini berkembang menjadi praktik standar yang digunakan dikerjakan oleh dokter, psikolog, atau terapis untuk mengatasi kecemasan.

Langkah-Langkah Melakukan Terapi Butterfly Hug

Menurut Counseling Connection serta Crowe Associates, berikut langkah-langkah melakukan butterfly hug, antara lain:

  • Mencari lokasi yang dimaksud nyaman, tenang, kemudian duduk tegak dengan punggung tegak
  • Pejamkan mata dan juga mulailah dengan pernapasan dalam
  • Cobalah bernapas dari diafragma jika memungkinkan
  • Perhatikan emosi atau tekanan apa pun yang mana mungkin muncul dan juga teruslah bernafas melaluinya
  • Silangkan tangan juga letakkan dalam dada sehingga setiap jari tengah berada tepat pada bawah tulang selangka yang mana berlawanan
  • Kipaskan jari-jari, letakkan di dalam dada juga ibu jari mengarah ke dagu
  • Mengaitkan ibu jari sehingga terlihat seperti tubuh kupu-kupu juga tangan sebagai sayapnya
  • Giliran tangan kita menepuk dada secara bergantian, perlahan dan juga berirama (kiri, kanan, kiri, kanan, dll.) Jangan lupa bernapas dalam-dalam saat kira mengepakkan sayap kupu-kupu
  • Berhentilah ketika perasaan kita sudah cukup baik kemudian lebih besar rileks

Butterfly hug adalah teknik terapi yang digunakan sederhana namun efektif untuk meredakan kecemasan, stres, juga berbagai gejala gangguan kecemasan lainnya. Teknik ini dapat dilaksanakan oleh siapa saja, kapan saja, lalu dalam mana saja. Selamat mencoba, ya!

Cek berita serta artikel lainnya REDAKSI17.COM

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *