Home / Ekobis / Toyota-Daihatsu Kena Skandal, Pemerintah Jepang Investigasi

Toyota-Daihatsu Kena Skandal, Pemerintah Jepang Investigasi

Toyota-Daihatsu Kena Skandal, Pemerintah Jepang Investigasi

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Jepang melalui Kementerian Transportasi memulai inspeksi dalam tempat kantor pusat anak perusahaan Toyota, Daihatsu, Kamis (21/12/2023), terkait skandal uji keselamatan yang tersebut digunakan menjerat perusahaan tersebut.

Dalam sebuah penyelidikan, terungkap bahwa perusahaan hal itu telah lama terjadi melakukan kecurangan dalam uji keselamatan juga terpaksa menunda semua pengiriman kendaraannya.

Sebelumnya, penyelidikan independen menemukan bahwa malpraktik yang tersebut terjadi pada 1989 sehingga menghasilkan Toyota menyatakan “permintaan maaf yang dimaksud tulus” serta berjanji untuk melakukan “reformasi mendasar”.

Adapun panel hal itu dibentuk awal tahun ini untuk menyelidiki skandal keselamatan yang yang disebut muncul pada April lalu.

Dalam keterangannya usai laporan mengenai dugaan kecurangan itu dirilis, Toyota mengungkapkan investigasi itu “menemukan ketidakberesan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian” selain kesalahan yang mana digunakan sebelumnya terdeteksi pada April serta Mei yang mana melibatkan bagian pintu juga juga pengujian tabrakan samping.

Pada Rabu, Daihatsu menyerahkan laporan kepada kementerian transportasi – setelah sebelumnya memberikan laporan pada Mei – mengatakan adanya penyimpangan baru telah dilakukan lama terdeteksi dalam penyelidikan internal, juga mengumumkan penangguhan.

“Kami mulai melakukan inspeksi pada lokasi untuk mengetahui apakah laporan yang tersebut yang disampaikan oleh Daihatsu itu benar lalu juga apakah ada kesalahan lainnya,” kata pejabat Kementerian Transportasi Nobuhito Kiuchi kepada AFP.

“Sebelum mengeluarkan perintah administratif (sebagai hukuman), kita harus mencari tahu fakta seputar hambatan ini,” katanya, seraya menyebutkan bahwa pemeriksaan di dalam tempat tempat akan berlanjut setidaknya hingga awal tahun depan.

Rekaman dari lembaga penyiaran Jepang menunjukkan lebih besar tinggi dari selusin pejabat memasuki markas Daihatsu Ikeda dalam prefektur Osaka.

Didirikan pada 1907 untuk memproduksi mesin pembakaran internal, Daihatsu meluncurkan kendaraan roda tiga pertamanya pada 1931, sebelum diambil alih oleh Toyota pada 1967.

Berita mengenai penangguhan tersebut, yang digunakan juga mencakup beberapa model yang mana dibuat dengan nama Toyota, menciptakan saham raksasa otomotif yang mana anjlok hampir 4% dalam Tokyo pada Kamis.

Kerugian ini juga dipicu oleh berita bahwa produsen mobil terbesar dalam dalam dunia itu menarik kembali sekitar satu jt kendaraan Toyota serta Lexus pada Amerika Serikat, dengan alasan keresahan mengenai sistem airbag mereka.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *