Jakarta,REDAKSI17.COM – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, membantah pernyataan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenai Kota Balikpapan sulit listrik lalu akses air bersih serta jalan rusak dalam debat cawapres beberapa waktu lalu. Rahmad menilai pernyataan Cak Imin itu keliru.
“Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidaklah ada tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik,” kata Rahmad di area dalam Balikpapan dilansir Detikcom, Senin (25/12/2023).
Kota Balikpapan mendapat pasokan listrik dari Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) yang dimaksud yang miliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penyelenggaraan mencapai 1.545 megawatt. Sementara Kota Balikpapan masih mempunyai kelebihan daya hingga 800 megawatt
Sementara untuk air bersih Balikpapan mendapat pasokan dua waduk yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, lalu Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.
Ke depan, direncanakan calon tersedia Embung Aji yang mana dimaksud memproduksi normal 150 liter per detik serta Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.
“Untuk air bersih, kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang tersebut hal tersebut sangat layak ditinggali,” kata Rahmad.
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan keprihatinannya mengenai kondisi beberapa kota termasuk Balikpapan yang seharusnya mendapat prioritas pembangunan, termasuk dalam sumber air bersih lalu pasokan listrik. Hal itu untuk menjawab pertanyaan mengenai permasalahan perkotaan dalam Debat Cawapres pekan lalu.
“Sekali lagi, kita bukan setuju atau tiada setuju IKN, yang mana hal tersebut paling penting adalah prioritas kesetaraan juga keadilan agar terbangun kota-kota sehingga sarana air bersihnya terwujud. Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan, oleh sebab itu apa? Kota-kota ini dalam waktu singkat sanggup kita sulap menjadi lebih tinggi lanjut baik, oleh sebab itu apa? Fiskal yang tersebut digunakan kita siapkan dirata adilkan pada dalam masing-masing perkotaan,” ucap Cak Imin.
“Bahwa perkotaan membutuhkan pendanaan kita harus libatkan investasi modal swasta yang kita beri kepercayaan lebih besar besar baik lagi,” lanjutnya.
