Home / Ekobis / Paus Raksasa Borong Bitcoin Lagi, Kripto Kompak Menguat

Paus Raksasa Borong Bitcoin Lagi, Kripto Kompak Menguat

Paus Raksasa Borong Bitcoin Lagi, Kripto Kompak Menguat

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pasar kripto didominasi menghijau dalam 24 jam terakhir menjauhi semakin dekatnya persetujuan Komisi Sekuritas juga Bursa AS (SEC) terhadap ETF Bitcoin spot lalu juga pembelian Microstrategy terhadap bitcoin yang tersebut jumbo.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (28/12/2023) pukul 10:29 WIB, pasar kripto mayoritas menguat. Bitcoin naik 2,83% ke US$43.429,78 meskipun secara mingguan masih melemah tipis 0,5%.

 

Ethereum berada pada zona positif 8,88% dalam 24 jam terakhir lalu dalam sepekan naik 9,79%.

BNB terbang 13,34% secara harian serta secara mingguan melonjak 25,77%.

Begitu pula dengan Cardano yang tersebut mana melesat 11,81% dalam 24 jam terakhir serta secara mingguan masih terbang 10,22%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang mana merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 4,11% ke nomor 1.871,75. Open interest terapresiasi 5,56% dalam nomor US$42,89 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dimaksud dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan hitungan 73 yang digunakan dimaksud menunjukkan bahwa pasar berada pada fase greed/optimis dengan kondisi dunia perniagaan lalu industri kripto saat ini.

Dilansir dari coingape.com, sentimen yang mana dimaksud datang dari SEC kemungkinan akan memberikan lampu hijau kepada beberapa orang aplikasi untuk menawarkan ETF Bitcoin spot sebelum 10 Januari 2024 memberikan angin segar bagi industri kripto.

Partner di area dalam law firm Cahill Gordon & Reinel, Sam Enzer mengatakan bahwa tempat ETF akhirnya telah terjadi terjadi tiba, menyatakan bahwa dia seharusnya sudah disetujui sejak lama.

Dia mengatakan bahwa konsensus berekspektasi ETF Bitcoin kemungkinan besar akan terjadi oleh sebab itu kekalahan SEC terhadap Grayscale dalam gugatan ETF spot Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).

Ia pun menilai para hakim mengatakan penolakan SEC sebelumnya terhadap permohonan konversi ke ETF adalah “sewenang-wenang juga berubah-ubah.”

Analis Bloomberg Intelligence Eric Balchunas menginformasikan bahwa pelapor ETF sedang dalam proses menandatangani perjanjian dengan peserta yang digunakan digunakan berwenang, yang digunakan merupakan langkah terakhir menuju persetujuan.

Selain itu, MicroStrategy sebagai perusahaan pemegang bitcoin (BTC) terbesar, menambahkan lebih lanjut besar banyak kepemilikannya pada hari Rabu, membeli 14.620 BTC dengan biaya sekitar $615,7 juta.

Ketua Eksekutif perusahaan, Michael Saylor, mentweet bahwa MicroStrategy membeli bitcoin dengan biaya rata-rata $42.110 per bitcoin.

Sebagai catatan, MicroStrategy mulai membeli bitcoin pada Agustus 2020. Pembelian terbaru perusahaan sebelum hari Rabu terjadi bulan lalu, di dalam tempat mana ia membeli 16.130 BTC, senilai sekitar $608 jt pada saat itu.

Hal ini memberikan angin segar bagi pasar kripto juga altcoin yang digunakan mana berujung pada apresiasi harga.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *