Home / Ekobis / Harga Emas Antam Rp1,13 Juta, Naik Rp 104.000 Sepanjang 2023!

Harga Emas Antam Rp1,13 Juta, Naik Rp 104.000 Sepanjang 2023!

Harga Emas Antam Rp1,13 Juta, Naik Rp 104.000 Sepanjang 2023!

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan tren penguatan sepanjang 2023. Penutupan perdagangan akhir tahun berada dalam level tinggi juga menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan dengan awal tahun.

Harga emas Antam pada Jumat (29/12/2023) di tempat dalam butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melemah sebesar Rp11.000 menjadi Rp1.130.000. Posisi penutupan akhir tahun ini menempatkan nilai tukar emas Antam tambahan lanjut diskon Rp 15.000 berbeda dengan level tertinggi sepanjang masanya pada 4 Desember 2023 seharga Rp 1.145.000.

Di sisi lain, sepanjang 2023, tren positif biaya emas Antam terlihat seiring dengan pergerakan biaya emas global. Harga emas Antam meningkat 10,1% atau sebesar Rp 104.000, dari seharga Rp 1.026.000 pada awal tahun. Kendati demikian, nilai emas Antam gagal menunjukkan rekor baru mendekati akhir 2023 layaknya tarif emas.

Sebagai catatan, pada perdagangan Rabu (27/12/2023) harga jual jual emas dunia dalam pasar spot ditutup menguat 0,51% pada posisi US$ 2.077,16 per troy ons. Harga hal hal itu menjadi rekor baru lalu juga menumbangkan catatan sebelumnya di area tempat tarif US$ 2.070,9 pada 1 Desember lalu. Dengan demikian, tarif emas sudah mencetak rekor dua kali bulan ini.

Sebelum Desember, rekor terbaik emas adalah pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons. Alasan nilai emas kembali mendekati cakrawala juga kembali menguat mendekati akhir tahun yakni oleh sebab itu ekspektasi suku bunga kemudian melemahnya dolar.

Namun, indeks dolar kembali menggeliat kemarin kemudian ini menghasilkan emas sedikit tertekan.

Indeks dolar AS naik 0,27% dalam area level 100,93 pada Kamis (28/12/2023) setelah mencapai level terendah lima bulan. Begitu juga dengan Imbal hasil Treasury AS 10 tahun berada di area tempat level 3,84%, turun dari level terendah sejak bulan Juli.

Dolar tetap menguat meskipun data tenaga kerja AS mendingin. Klaim pengangguran AS naik minggu lalu, mengindikasikan pasar tenaga kerja terus melemah pada kuartal keempat tahun ini. Pada Jumat (22/12/2023) Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pertama kali untuk tunjangan naik 2.000 menjadi 205.000 dalam pekan yang tersebut berakhir 16 Desember 2023.

CNBC INDONESIA RESEARCH

 


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *