Jakarta,REDAKSI17.COM-Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menilai janji pasangan capres kemudian cawapres Prabowo-Gibran untuk mengembangkan program makan siang gratis pada satu sisi positif dikarenakan akan menggalakkan aktivitas ekonomi.
Hanya cuma proyek besar makan siang dengan anggaran hingga Rp 400 Triliun per tahun berpotensi menimbulkan pelanggaran lalu penyalahgunaan anggaran.
Sementara terkait rencana Paslon 1 mengembangkan 40 kota dinilai Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto cukup baik. Hanya cuma jika ditujukan untuk memacu peningkatan kota setara Jakarta maka hal ini akan cukup menantang oleh sebab itu proyek Jakarta sulit dikejar daerah lain.
Seperti apa ekonom membedah janji manis paslon di area tempat Pilpres 2024? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah kemudian Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 27/12/2023)