Pertandingan melawan Libya dianggap sebagai kesempatan langka bagi Timnas Indonesia, dengan catatan bahwa sebelumnya merekan belaka pernah bertemu sekali dalam pertandingan yang tersebut berlangsung selama 90 menit, seperti yang dimaksud dilaporkan oleh laman 11v11.
Pertandingan yang terjadi dalam Turnamen Merdeka pada tanggal 25 Juli 1977, pada mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4.

Setelah tiga dekade berlalu, Indonesia dan juga Libya kembali bertemu pada 29 Agustus 2008 di dalam Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertemuan itu terjadi dalam Piala Kemerdekaan 2008. Sayangnya, pertandingan hanya sekali mencapai satu babak, pada mana Libya unggul 1-0 atas Skuad Garuda.
Pada pergantian babak, Libya memutuskan untuk tidaklah melanjutkan pertandingan setelah terjadi pemukulan terhadap pelatih Gamal Adeen M Abu Nowara yang digunakan diduga diimplementasikan oleh orang ofisial Timnas Indonesia.
Karena insiden tersebut, pertandingan dihentikan lalu wasit menyatakan Timnas Indonesia sebagai pemenang walkover dengan skor 3-0.
Setelah kejadian tersebut, tak ada pertemuan antara kedua tim sebelum dia akhirnya setuju untuk melakukan uji coba lagi pada Januari 2024.
Pertandingan ini menjadi laga perdana setelah 15 tahun sejak pertemuan kontroversial di area Piala Kemerdekaan 2008.
Timnas Indonesia akan menggelar pertandingan uji coba melawan Libya sebagai bagian dari persiapan untuk tampil dalam Piala Asia 2023.
Kontributor : Imadudin Robani Adam