Home / Nasional / Pak Jokowi Tolong! Harga Beras Masih Mahal

Pak Jokowi Tolong! Harga Beras Masih Mahal

Pak Jokowi Tolong! Harga Beras Masih Mahal

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Harga beras masih tinggi pada akhir tahun. Komoditas ini menjadi pendorong inflasi pada Desember 2023, bersamaan dengan cabai merah, tiket pesawat kemudian emas perhiasan.

Diketahui inflasi Desember 2023 mencapai 0,41%, sedangkan untuk keseluruhan tahun 2023 inflasi mencapai 2,61%.

“Pada Desember 2023 beras masih mengalami inflasi bulanan 0,48%,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (2/1/2024)

Beras Masih Mengalami Inflasi (BPS)Foto: Beras Masih Mengalami Inflasi (BPS)
Beras Masih Mengalami Inflasi (BPS)

Meski demikian, inflasi beras sudah lebih lanjut tinggi rendah dibandingkan dengan Desember 2022 yang tersebut digunakan sebelumnya sebesar 2,30%. Amalia menuturkan, jumlah total keseluruhan kota yang mana mengalami inflasi beras juga tambahan sedikit, yakni menjadi 56 kota inflasi, 23 kota deflasi lalu 11 kota stabil.

“Pada Desember 2023, total kota yang dimaksud dimaksud mengalami inflasi beras semakin berkurang jika dibandingkan dengan 4 bulan sebelumnya,” terang Amalia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan nilai beras masih tetap stabil meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat El Nino. Hal itu dijaga melalui stok cadangan beras pemerintah yang dimaksud digunakan saat ini masih berlimpah.

“Kita dapat mengendalikan sebab stok Bulog saat ini juga sangat baik. Akhir tahun kemarin di dalam tempat hitungan 1,4 jt ton kemudian ini akan masuk lagi cadangan strategis agar betul-betul kita aman oleh sebab itu memang panennya nanti akan mundur sedikit,” kata Presiden pada tempat Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Jokowi menuturkan bahwa tarif beras di dalam tempat seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim lalu fenomena El Nino. Namun, kepala negara mengungkapkan kenaikan biaya beras dalam tempat Indonesia tak ada sedrastis negara lainnya.

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stok tidaklah mengekspor beras, sehingga terjadi keguncangan nilai tukar beras, nilai tukar pangan pada tempat dunia. Semua, semua negara mengalami tapi negara kita kenaikannya tiada sedrastis negara lain,” kata Jokowi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *