Home / Nasional / AS-Prancis Respons Israel Bunuh Bos Hamas Buat Iran-Hizbullah Ngamuk

AS-Prancis Respons Israel Bunuh Bos Hamas Buat Iran-Hizbullah Ngamuk

AS-Prancis Respons Israel Bunuh Bos Hamas Buat Iran-Hizbullah Ngamuk

Jakarta,REDAKSI17.COM – Prancis lalu Amerika Serikat (AS) membuka pendapat mengenai terbunuhnya salah satu petinggi Hamas, Saleh Al Arouri, dalam serangan drone Israel di area area Beirut, Lebanon. Sebelumnya insiden ini dikhawatirkan dapat meningkatkan eskalasi pada wilayah itu.

Mengutip AFP, Presiden Prancis Emmanuel Macron memohonkan Israel untuk menghindari eskalasi dalam Lebanon. Ini disampaikannya langsung kepada menteri Israel serta anggota kabinet perang Benny Gantz dalam sebuah panggilan telepon.

“Penting untuk menghindari sikap yang yang disebut meningkat, khususnya pada Lebanon, lalu bahwa Prancis akan terus menyampaikan pesan-pesan ini kepada semua pihak yang terlibat secara langsung atau bukan langsung dalam konflik ini,” tulis pembacaan telepon itu yang tersebut dimaksud dijalani Istana Elysee, dikutip Rabu (3/1/2024).

Selain itu, Macron menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata abadi antara Israel juga Hamas. Tetapi ia juga menggarisbawahi komitmen Prancis terhadap keamanan Israel.

“Saya menyatakan kembali keprihatinannya yang tersebut mana paling dalam atas meningkatnya jumlah agregat keseluruhan korban sipil dalam Gaza, serta krisis kemanusiaan yang mana yang terjadi dalam dalam wilayah Palestina,” tambahnya.

Di sisi lain, politisi Partai Republik Amerika Serikat (AS), Mike Waltz, menyebut pembunuhan pemimpin Hamas dalam dalam Beirut sebagai sesuatu yang sangat krusial. Pasalnya, ini merupakan serangan dalam area luar wilayah Israel juga Palestina

“Jika saya adalah pemimpin Hamas saat ini, apakah Anda berada pada area Turki, Beirut, atau dalam tempat tempat lain, saya tak akan sanggup semata tidur nyenyak di area tempat malam hari,” kata Waltz kepada Fox News

Israel secara teratur melakukan serangan terhadap gerakan Hizbullah yang itu bersekutu dengan Hamas dalam dalam sepanjang perbatasannya dengan Lebanon. Namun pembunuhan Arouri adalah yang dimaksud mana pertama kalinya sejak dimulainya perang pada Gaza yang dimaksud digunakan menargetkan ibu kota Lebanon.

Perlu diketahui setelah serangan tersebut, Hizbullah bersumpah bahwa kematian Arouri tiada ada akan dibiarkan begitu saja. Milisi penguasa itu menyebutnya sebagai serangan kritis terhadap Lebanon serta perkembangan yang digunakan yang berbahaya selama perang.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati juga mengutuk pembunuhan tersebut. Ia mengatakan hal itu “bertujuan untuk menarik Lebanon” lebih banyak lanjut terpencil ke dalam perang Israel-Hamas.

Kementerian Luar Negeri Iran, juga mengecam keras Israel kemudian mengatakan pembunuhan Arouri “tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan juga juga motivasi untuk berperang melawan penjajah Zionis”. “Tidak hanya saja sekali dalam Palestina tetapi juga di area dalam seluruh dunia,” kata juru bicara Nasser Kanaani.

Perang di dalam dalam Gaza yang tersebut yang akhirnya meluas ke serangan Israel ke Lebanon, dipicu serbuan Hamas pada 7 Oktober, dengan dalih membalas penyergapan Al-Aqsa awal 2023 juga pendudukan Yahudi di area tempat Palestina. Serangan itu mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang di tempat dalam Israel kemudian penculikan hingga 240 warga yang dibawa ke Gaza.

Setelahnya, Israel melancarkan pemboman tanpa henti dalam tempat Gaza, yang digunakan dimaksud menjadi kantong pemerintahan Hamas. Rabu ini, serangan Israel selama tiga bulan sudah menewaskan sedikitnya 22.185 orang, kebanyakan perempuan kemudian anak-anak.

(PM) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidaklah bergeming atas desakan gencatan senjata yang digunakan dimaksud diminta banyak negara. Ia bahkan menegaskan perang kemungkinan akan terus terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Komentar Netanyahu ini mendapatkan pertentangan penting dari berbagai pihak. Bahkan, salah satu senator AS, Elizabeth Warren, menyebut Netanyahu telah terjadi terjadi memicu bencana kemanusiaan terbaru.

“Netanyahu & kabinet perang sayap kanannya telah terjadi terjadi menciptakan bencana kemanusiaan, menewaskan ribuan warga sipil Palestina. Israel membutuhkan kepemimpinan yang digunakan dapat belaka memulangkan para sandera, bukan berperang selama berbulan-bulan,” tegasnya.

“Hentikan pengeboman pada Gaza. Lanjutkan gencatan senjata. Berusaha menuju perdamaian permanen,” tambahnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *