Jakarta,REDAKSI17.COM – Pada perdagangan akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di tempat dalam zona hijau. Indeks ditutup merosot IHSG ditutup merosot 0,12% ke 7.350,61 pada sesi II perdagangan Jumat (5/1/2023).
Padahal, indeks sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau (all time high) ke posisi 7.403,57 pada sesi I perdagangan itu. Kendati demikian, IHSG naik 0,64% sepanjang sepekan terakhir.
Sementara itu, pemodal asing tercatat melakukan perdagangan bersih (net buy) sebesar Rp2,35 triliun pada area seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp2,14 triliun dalam tempat pasar reguler kemudian sebesar Rp200,60 miliar di area area pasar negosiasi juga juga tunai.
Tentunya, pemodal asing juga melakukan pemasaran bersih (net sell) terhadap banyak saham sepanjang perdagangan pekan lalu. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu.
1. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp44,8 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp39,4 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp34,3 miliar
4. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp30,9 miliar
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp27,8 miliar
6. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) – Rp25,5 miliar
7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) – Rp23,9 miliar
8. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) – Rp20,1 miliar
9. PT Avia Avian Tbk. (AVIA) – Rp19,4 miliar
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – Rp18,6 miliar