Menurut Joko, penilaian estetika berbeda-beda setiap orangnya. Ia sendiri secara pribadi menilai keindahan kota tetap terjaga meskipun poster dengan wajah Heru juga tulisan “Pilihan Cerdas, pemilihan umum Aman, Indonesia Kuat” itu terpasang di tempat berbagai sudut kota.
“Estetika siapa yang menilai, kalau saya menilainya gak merusak kok,” ujar Joko di dalam Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Terkait permintaan beberapa jumlah pihak agar pemasangan atribut itu segera dicopot, Joko tak menghiraukannya. Ia menilai, penting saat inj untuk melakukan sosialisasi terkait pilpres damai.
“Ya kan kita harus pemilihan umum dengan imbaun, masalahnya di tempat mana?” ucapnya.
Lebih lanjut, Joko mengakui kebijakan apapun pasti akan menuai pro juga kontra. Ia sendiri tambahan melihat sisi positif dari pemasangan atribut itu.
“Itu kan tidak ada semua kebijakan dikomentari baik oleh masyarakat,” ucap dia.
Sebelumnya, beredar di tempat media sosial keluhan warganet mengenai pemasangan stiker gambar wajah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada sebagian halte bus Transjakarta. Kondisi halte dianggap jadi jelek gegara adanya stiker tersebut.
Keluhan ini awalnya disampaikan oleh pemilik akun twitter atau X, @adel_saputra24. Terlihat dalam foto yang digunakan dibagikan, salah satu halte Transjakarta dipasangi beberapa stiker berwajah Heru.
Pada stiker bernuansa merah-putih itu, tercatat “Pilihan Cerdas, pemilihan umum Aman, Indonesia Kuat”. Lalu, terpasang foto Heru dengan menggunakan pakaian dinas harian Gubernur DKI warna putih sambil tersenyum kemudian mengepalkan tangan kanan ke atas.
“Tolong lah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jangann bilang lagi tidur @TfJakarta,” ujar pemilik akun itu, dikutip Kamis (11/1/2024).
Kepala Departemen Humas kemudian CSR Transjakarta, Wibowo menjelaskan stiker itu memang sengaja dipasang demi mengajak rakyat mewujudkan pemilihan umum aman.
“Stiker hal itu sudah dipasang sejak 10 November 2023 lalu. Ini dalam rangka menyambut pelaksanaan pilpres 2024, ajakan untuk menjaga agar pilpres berjalan aman,” ujar Wibowo.
Bowo menyebut penempatan stiker ini dijalani di tempat beberapa jumlah halte Transjakarta. Namun ia tak merinci dalam mana sekadar lokasinya sebab dipasang sesuai kebutuhan.
“Penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.