Home / Olahraga / Catatan Keikutsertaan RI di Piala Asia Dari 1996 Hingga Kini

Catatan Keikutsertaan RI di Piala Asia Dari 1996 Hingga Kini

Catatan Keikutsertaan RI pada Piala Asia Dari 1996 Hingga Kini

Jakarta,REDAKSI17.COM – Piala Asia 2023 sedang berlangsung sejak 12 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024, di area tempat mana turnamen sepak bola terbesar pada dalam Asia ini sudah pernah berjalan sejak 1956 lalu juga Piala Asia kali ini diikuti oleh 24 negara.

Dilansir dari Transfermarket, Piala Asia ini sudah diimplementasikan diselenggarakan 17 kali dari 1956 hingga 2019 atau hampir setiap empat tahun sekali.

Sebagai informasi, Piala Asia diatur oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) lalu pertama kali diadakan pada Hong Kong serta diikuti oleh 12 negara. Pada saat itu, Korea Selatan keluar sebagai pemenangnya juga Israel sebagai runner-up.

Timnas Indonesia sudah empat kali berhasil mencatatkan keikutsertaannya di dalam tempat ajang ini. Catatan partisipasi itu terjadi pada edisi Piala Asia 1996 (Uni Emirat Arab), 2000 (Lebanon), 2004 (China), juga terakhir 2007 (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan juga juga Vietnam).

Artinya, skuad Merah Putih berhasil tiga kali lolos ke putaran final Piala Asia via jalur kualifikasi. Adapun satu lainnya lolos dikarenakan berstatus sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, juga Vietnam.

Sementara itu, sejak Piala Asia bergulir pertama kali di tempat dalam Hong Kong pada 1959, Indonesia selalu absen. Penampilan pertamanya baru tercipta pada edisi 1996 yang mana digunakan berlangsung pada tempat Uni Emirat Arab.

Setelah empat kali beruntun tampil di tempat tempat ajang Piala Asia, yakni pada 1996, 2000, 2004, juga 2007, skuad Merah Putih akhirnya harus absen cukup lama.

Mereka gagal tampil pada dua kualifikasi berikutnya, yakni Piala Asia 2011 serta juga 2015, lalu pada edisi 2019 didiskualifikasi AFC lantaran hukuman FIFA.

Sampai saat ini, empat kali keikutsertaan timnas Indonesia di dalam area kancah Asia masih belum menghasilkan prestasi yang mana itu cukup membanggakan pendukungnya.

Sebab, semuanya berakhir di tempat area fase grup. Timnas Indonesia belum pernah sekalipun lolos dari fase gugur selama empat kali tampil pada area ajang tersebut.

Bahkan, catatan kemenangannya juga masih belum dapat dibilang positif. Pada edisi pertama, Indonesia jadi bulan-bulanan pesaingnya di tempat area Grup A Piala Asia 1996.

Mereka tercatat kalah dari Korea Selatan (2-4) kemudian Uni Emirat Arab (0-2), lalu meraih hasil imbang 2-2 dengan Kuwait. Hasilnya, Indonesia mendekam sebagai juru kunci klasemen akhir.

Pada edisi Piala Asia 2000 pun tak terpencil berbeda. Indonesia tumbang dari China (0-4) lalu Korea Selatan (0-3), lalu ditahan imbang Kuwait tanpa gol. Skuad Garuda juga berakhir sebagai juru kunci.

Adapun pada Piala Asia 2004, prestasi Indonesia sedikit tambahan banyak baik lantaran mampu menang untuk kali pertama saat berjumpa Qatar (2-1), tapi kemudian kalah 0-5 dari China juga 1-3 dari Bahrain.

Pada partisipasi terakhirnya, Indonesia sempat melambungkan harapan oleh sebab itu mampu menang 2-1 atas Bahrain pada laga perdana Grup D. Indonesia pun harus puas mengakhiri posisi pada peringkat ketiga Grup A dengan tiga poin.

CNBC Indonesia Research

redaksi17.com

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *