Home / Politik / Wakil Ketua Dewan TKN Budiman Sudjatmiko : Ingin Keadilan Tanpa Mengoreksi Ketimpangan Sama dengan Omon-Omon

Wakil Ketua Dewan TKN Budiman Sudjatmiko : Ingin Keadilan Tanpa Mengoreksi Ketimpangan Sama dengan Omon-Omon

Wakil Ketua Dewan TKN Budiman Sudjatmiko : Ingin Keadilan Tanpa Mengoreksi Ketimpangan Sama dengan Omon-Omon
Jakarta,REDAKSI17.COM – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko menilai paparan Prabowo Subianto dalam dialog Kamar Dagang kemudian Industri Indonesia (Kadin) beberapa waktu lalu, menunjukkan konsistensinya berupaya memperbaiki ketimpangan yang digunakan ada di dalam Indonesia.

Budiman melihat pendapat yang digunakan dilontarkan Prabowo lebih lanjut dari sekadar melempar wacana penyelenggaraan keadilan belaka. Menurutnya, Prabowo fokus pada upaya memperbaiki ketimpangan yang dapat diraihnya dengan langkah yang digunakan jelas.

“Membangun keadilan tanpa langkah konkret semata-mata wacana yang mana sarat nuansa etis. Sementara mengoreksi ketimpangan, harus dibangun dengan upaya yang tersebut logis, rasional. Ingin keadilan tanpa mengkoreksi ketimpangan itu tidak ada mungkin, itu mirip dengan omon-omon,” kata Budiman kepada wartawan di area Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Budiman menggambarkan program pengolahan lanjutan sebagai satu upaya logis kemudian rasional yang mana terus didorong Prabowo. Menurutnya pengolahan lanjutan bisa jadi menjadi ‘solusi antara’ yang digunakan efektif untuk memperbaiki ketimpangan tersebut.

“Dalam hal industri ekstraktif kemudian hilirisasi, beliau paham akar masalahnya. Ketimpangan nilai tambah antara pebisnis unsur mentah lalu manfaat yang diterima penduduk dalam sekitar area pertambangan adalaha sesuatu yang mana nyata terjadi,” tuturnya

“Dengan pengembangan pebisnis komponen mentah tiada lagi seenaknya hanya saja keruk, jual, kirim. Rakyat juga mampu mendapatkan lapangan pekerjaan lalu manfaat dunia usaha lainnya berkat hilirisasi, sebab komponen itu diproses terlebih dahulu,” lanjut Budiman.

Bahkan manfaatnya akan lebih tinggi besar lagi, jika pengembangan nantinya diikuti dengan industrialisasi.

“Jika pengembangan kemudian dilanjutkan dengan industrialisasi skala penuh, maka akan menghasilkan produk-produk yang mana bernilai tinggi. Makin banyak warga terbantu. Lebih banyak pekerjaan, lebih besar tinggi standar kehidupan,” tuturnya.

Usaha memperbaiki ketimpangan lewat perluasan ini, nilai Budiman, adalah bukti Prabowo adalah pemimpin yang strategis juga visioner.

“Pak Prabowo adalah tipe pemimpin strategis kemudian visioner yang digunakan selalu punya pemikiran serta tindakan berjangka panjang. Bukan pemimpin yang dimaksud bermodal populisme serta hanya sekali tebar janji jangka pendek,” tegas Budiman.

“Bukan tipe pemimpin yang tersebut semata-mata pandai menyusun kata, sekedar retorika omon omon,” pungkas dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *