Pelepasan kapal itu dikerjakan Prabowo di dalam Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024) pagi. Prabowo lantas menyampaikan pesan kepada Satuan Tugas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 yang resmi diberangkatkan.
“Saudara-saudara sekalian, hari ini atas nama pemerintah serta juga saya menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia, Presiden Jokowi pada hari ini saudara akan berangkat melaksanakan tugas kemanusiaan, yaitu menyampaikan bantuan kepada saudara-saudara kita di tempat Palestina di tempat Gaza,” kata Prabowo.
Atas nama pemerintah, Prabowo menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Satgas yang mana berangkat.
“Saudara akan melewati kawasan laut yang digunakan berbahaya yang dimaksud saat ini sedang berkecamuk perang,” ujar Prabowo
Meski begitu, Prabowo menegaskan posisi Indonesia yang tak terlibat perang dengan negara manapun. Indonesia justru mempunyai solidaritas kemudian tanggyng jawab kemanuasiaan terhadap warga Palestina.
“Untuk tu, saudara harus waspada, saudara harus kompak. Sata yakin juga percaya komandan satgas lalu komandan kapal akan memimpin saudara dengan sebaik-baiknya, serta saya percaya tingkat pelatihan saudara, tingkat disiplin saudara, semangat saudara yang dimaksud akan membawa saudara menyelesaikan tugas ini dengan berhasil,” pesan Prabowo.
Sebagai informasi, TNI AL telah terjadi mengumpulkan materi bantuan dari penduduk Indonesia untuk publik sipil di tempat Gaza sejak awal November 2023 lalu. Pemberian bantuan yang terpusat di area Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, serta Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.
Bantuan ini nantinya akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Al Arish pada Mesir untuk selanjutnya disalurkan ke korban konflik Gaza oleh otoritas yang tersebut berwenang seperti halnya Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir).
Bantuan kemanusiaan dari penduduk Indonesia yang tersebut saat ini telah dilakukan berada di tempat KRI dr. Rajiman Wedyodiningrat-992 berupa, substansi makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, kemudian lain sebagainya.
Pelayaran ini nantinya akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arisi – Jedda Batam juga kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan peristiwa di dalam lingkup global yang dimaksud perlu menjadi perhatian diantaranya konflik yang dimaksud terjadi pada Gaza.
TNI AL berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik dalam setiap tugas yang tersebut diamanahkan, terutama yang digunakan bermanfaat bagi warga Indonesia maupun Internasional, seperti dalam hal ini bantuan kemanusiaan.