Ada yang digunakan menarik unik dalam sidang hari ini. Beberapa perempuan muda datang untuk membantu Dito Mahendra. Mereka bahkan tiba di area Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak pagi.
Menariknya lagi mereka datang bukan dengan tangan kosong. Masing-masing menenteng setangkai mawar merah bahkan satu buket bunga.
![Sejumlah orang datang untuk memperkuat Dito Mahendra jalani sidang kasus kepemilikan senjata api ilegal pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024) [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/29/50789-sejumlah-orang-datang-untuk-mendukung-dito-mahendra.jpg)
Mereka juga mengikuti ke mana pun Dito Mahendra melangkah. Meskipun lelaki itu sempat berpindah ruang sidang, penggemar tetap setia mengikuti dari belakang seraya meneriaki nama Dito dan juga mengucapkan kata-kata dukungan.
“Semangat Kak Dito,” ujar salah satu fans.
Dito Mahendra bak artis di tempat persidangan hari ini. Saat sidang dimulai, pendukungnya mengeluarkan ponsel lalu merekam.
Usai sidang, Dito Mahendra dikejar pendukungnya serta berebut untuk memberikan hadiah yang dimaksud mereka itu bawa.
![Dito Mahendra di dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/15/75743-dito-mahendra-di-pengadilan-negeri-jakarta-selatan-pada-senin-1512024-suaracomrena-pangesti.jpg)
Namun sebab diawasi polisi, Dito Mahendra tidak ada merespons lalu menerima hadiah pemberian para pendukungnya.
Dito Mahendra saat ini menjadi terdakwa atas kasus kepemilikan senjata api ilegal. Atas sebagian temuan senjata api ilegal tersebut, Dito Mahendra melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 serta Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu No 8 Tahun 1948.
Pasal itu mengancam Dito Mahendra dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Berawal dari saksi
Kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra berawal saat dia menjadi saksi atas kasus korupsi.
Dito Mahendra menjadi satu diantara saksi dalam kasus tindakan pidana korupsi Nurhadi, sekertaris Mahkamah Agung.
Dari informasi KPK, Dito Mahendra menyimpan aset milik menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono.
Rumah Dito Mahendra yang berada pada kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digeledah KPK pada Maret 2023.
“Penyidik KPK menemukan sebuah ruangan atau kamar yang tersebut terkunci dengan menggunakan kode akses,” kata Jaksa Penuntut Umum di dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024).
Di dalam kamar tersebut, penyidik KPK menemukan berbagai jenis senjata api, senjata angin, senjata tajam, dokumen senjata api, magazine, amunisi serta aksesoris senjata api.
“Selain 15 unit senjata, penyidik juga menemukan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta banyak peluru tajam 9 mm untuk senjata jenis pistol serta ada peluru kecil untuk Pistol S & W,” jelas Jaksa Penuntut Umum.
Saat ditelusuri, ternyata ada beberapa senjata tanpa dokumen. Inilah yang kemudian menimbulkan Dito Mahendra tersangkut kasus senjata api ilegal.
“6 Pucuk senjata api, 1 senapan angin dan juga 2 air soft gun bukan dilengkapi dengan dokumen Surat Izin Impor Senjata Api juga dokumen buku pass kepemilikan senjata api (BPSA) yang tersebut sah,” kata Jaksa Penuntut Umum.
Dito Mahendra kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus senjata api ilegal. Lelaki 34 tahun itu diburu sejak Mei 2023.
REDAKSI17.COM