Home / Aneka / Alam Ganjar: Soft Skill Penentu Anak Muda Bisa Diterima di Dalam Lapangan Pekerjaan

Alam Ganjar: Soft Skill Penentu Anak Muda Bisa Diterima di Dalam Lapangan Pekerjaan

Alam Ganjar: Soft Skill Penentu Anak Muda Bisa Diterima dalam Dalam Lapangan Pekerjaan
Wonosobo,REDAKSI17.COM – Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengungkapkan bagaimana kondisi saat ini lembaga pendidikan formal harus menjadi fundamental dalam melakukan proses berpikir.

Hal yang disampaikannya dalam kegiatan ‘Ngobrol Bareng Mas Alam Ganjar: Muda, Kreatif lalu Ideologis’ yang diselenggarakan oleh Ganjaran Desa dan juga Lembaga Strategi Nasional pada Pendopo Poseidon, Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurutnya, ada gap antara skill yang dimaksud dimiliki oleh pencari lapangan kerja dan juga penyedia lapangan kerja. Soft skill menjadi hal yang mana penting bagaimana mampu anak muda bisa jadi menyesuaikan dengan pasar lapangan kerja yang mana ada.

“Mas Rehan merupakan pribadi peternak telur berbicara tentang banyak sekali yang digunakan mencari lapangan kerja tapi penyedia lapangan kerja itu mati-matian mencari pekerja yang mana memenuhi skill,” terang Alam ditulis Rabu (31/1/2024).

Untuk itu, pentingnya kegiatan di dalam luar aktifitas akademik dalam menunjang soft skill tersebut.

“Cari pengalaman melalui organisasi, volunteering, kompetisi atau bahkan NGO. Hal-hal seperti itu yang tersebut akan membentuk mindset dan juga menambah portofolio,” lanjutnya.

Alam menambahkan lembaga pendidikan di dalam kampus tidaklah hanya saja berbicara perihal akademik saja, pentingnya berjejaring mencari teman sebanyaknya agar dapat berkolaborasi dalam berkarya, berwirausaha atau bahkan menemukan lapangan kerja.

“Kita harus berani mencoba untuk kita bisa saja keluar dari zona nyaman agar kita bisa jadi beradaptasi di area kemudian hari kemudian itu menjadi modal kita untuk mempersiapkan diri di tempat lapangan pekerjaan,” jawab Putra Ganjar Pranowo juga Siti Atiqoh.

Ditanya mengenai bagaimana seharusnya anak muda memilih antara berpikir idealis atau pragmatis, Alam mengatakan hal hal itu kembali pada diri masing-masing. Namun dirinya menyebutkan bahwa perlu ada keseimbangan antara keduanya.

“Kondisi orang beda-beda, ada yang tersebut didorong untuk tetap realistis tapi ada yang dimaksud dapat menggunakan idealismenya. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing tapi yang tersebut pasti bisa jadi kita memilih jalan yang mana pragmatis atau realistis tetap harus ada sisi idealisnya, begitulah sebaliknya,” jawab Alam.

“Cuman kalau pendapat pribadi sebagai anak muda kita masih ada waktu lalu masih ada akses untuk mengedepankan idealisme sebab itu suatu nilai yang mahal untuk anak muda,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan penduduk yang terdiri dari sebagian karang taruna turut serta hadir dalam urun rembuk tersebut. Selain diskusi, turut serta penampilan dari sebagian pegiat kesenian.

Dalam kesempatan tersebut, Alam pun mendeklarasikan komitmen Ikrar pemuda desa bersama pemuda desa lainnya yang berkomitmen untuk bersama-sama membangun anak muda dari desa.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *