Home / Aneka / Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan

Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan

Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di area Kerumunan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Aksi Mayor Teddy Indra Wijaya menggendong perempuan saat pingsan di tempat kampanye akbar Gelora Bung Karno (GBK) santer menjadi perhatian beberapa pihak, tak terkecuali asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Sosok Mayor Teddy banyak diperbincangkan lantaran aksinya dengan sigap menolong perempuan pingsan dalam acara kampanye terakhir paslon cawapres-capres Prabowo-Gibran pada Sabtu (10/2/2024) lalu. Tak sedikit kaum hawa yang dimaksud merasa kesal, iri, bahkan sampai cemburu.

Viralnya aksi Mayor Teddy yang kian mengundang komentar lucu dari rekannya yang mana juga merupakan asisten ajudan Jokowi, Kompol Syarif.

Dalam Instagram pribadinya, Kompol Syarif membandingkan pengalamannya dengan Mayor Teddy. Pria dengan syarat Pontianak itu memperlihatkan perbedaan fotonya dengan Mayor Teddy yang mana sama-sama menolong wanita tak sadarkan diri.

Ia tak sungkan menyindir sosok yang digunakan ditolong oleh Mayor Teddy. Bahkan ia sampai memberikan saran kepada orang yang tersebut mau digendong oleh Mayor Teddy agar terlihat alami dan juga tak dicurigai pura-pura tak sadarkan diri.

Lantas, seperti apakah adu profesi Mayor Teddy juga Kompol Syarif ajudan Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Mayor Teddy miliki nama lengkap Teddy Indra Wijaya, ia merupakan individu perwira TNI dari unit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan juga merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan lembaga pendidikan dalam SMA, Teddy melanjutkan institusi belajar pada Akademi Militer (Akmil) kemudian berhasil lulus pada tahun 2011 lalu.

Di awal karirnya sebagai Letnan Satu, ia dipercaya sebagai ajudan Presiden Jokowi selama periode pertama kepemimpinannya dari tahun 2014 sampai tahun 2019. Setelah pengalaman tersebut, Mayor Teddy kemudian melanjutkan lembaga pendidikan militernya dalam Amerika Serikat.

Ia berhasil menyelesaikan lembaga pendidikan di tempat Amerika Serikat dengan pencapaian yang mana sangat mengesankan. Ia memperoleh tab ranger, menandakan bahwa Teddy memenuhi syarat sebagai anggota elit dari Angkatan Darat AS atau yang mana dikenal dengan US Army Ranger School.

Ranger School sendiri merupakan program institusi belajar untuk pasukan elit Angkatan Darat AS yang menerapkan sistem seleksi ketat.

Dalam program tersebut, setiap minggunya siswa dihadapkan pada serangkaian ujian yang tersebut meliputi tes kemampuan fisik, navigasi darat, tes taktis, serta ujian kepemimpinan. Ia kemudian mencapai pencapaian luar biasa dengan menjadi lulusan terbaik dari Army Infantry School pada Fort Benning, AS pada bulan November 2019.

Teddy dianugerahi predikat international Honor Graduate di tempat antara 185 perwira siswa yang tersebut terdiri dari 171 perwira Amerika lalu 14 perwira dari negara lain.

Profesi Kompol Syarif

Kompol Syarif atau yang memiliki nama lengkap Syarif Fitriansyah merupakan asisten ajudan Presiden Jokowi yang mana pada masa kini banyak menimbulkan warganet penasaran. Ia diketahui sudah mengemban amanah menjadi asisten ajudan Presiden selama 7 tahun lamanya.

Ia dikenal sebagai anggota polri yang digunakan sigap, ramah, santun, cerdas, sekaligus berparas tampan mulanya memiliki pangkat AKP atau Ajun Komisaris Polisi.

Pria selama Pontianak yang digunakan lahir pada tanggal 17 April 1991 memulai karir sebagai anggota polri hingga menjadi asisten ajudan presiden mampu dibilang tiada mudah. Syarif awalnya masuk SMA Taruna Nusantara.

Ia kemudian berhasil menyelesaikan S1 di tempat Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK yang kemudian menempatkannya di tempat NTT.

Singkat cerita, ia akhirnya ditempatkan di tempat Jakarta. Pria yang mana menganut agama Islam hal tersebut melanjutkan institusi belajar S2-nya dalam Universitas Indonesia (UI). Perjalanan Syarif yang tersebut jadi asisten ajudan presiden yang pun terjadi tanpa rencana.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *