Home / Daerah / Kabar Gembira! Harga Beras Premium Lokal di Kapuas Hulu Turun Drastis!

Kabar Gembira! Harga Beras Premium Lokal di Kapuas Hulu Turun Drastis!

Kabar Gembira! Harga Beras Premium Lokal di area Kapuas Hulu Turun Drastis!
Kalbar,REDAKSI17.COM – Meskipun terjadi kenaikan nilai beras secara nasional, namun penduduk Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dapat bernafas lega dengan turunnya biaya beras premium lokal. Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, serta Perdagangan Kapuas Hulu, Agustinus Sargito, harga jual beras premium lokal di tempat daerah hal itu mengalami penurunan signifikan dari Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp24 ribu per kilogram.

Sargito menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi lantaran saat ini petani tradisional di tempat daerah yang disebut sedang dalam musim panen padi.

“Harga beras lokal turun sebab saat ini rata-rata petani tradisional sedang panen padi, jadi untuk kenaikan nilai beras tak terlalu berimbas ke publik terutama yang tersebut berada pada desa,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah lalu Perdagangan Kapuas Hulu Agustinus Sargito, pada Putussibau Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Sementara beras premium dari luar Kapuas Hulu mengalami kenaikan harga jual di dalam pasar nasional. Harga beras itu naik dari Rp15.400 per kilogram menjadi Rp15.900 per kilogram. Begitu juga dengan beras medium dari luar daerah tersebut, yang sebelumnya seharga Rp117 ribu per karung, naik menjadi Rp122 ribu per karung.

Sargito juga mencatat bahwa meskipun terjadi kenaikan beberapa kebutuhan pokok secara nasional, ada beberapa barang yang tersebut mengalami penurunan harga, seperti bawang putih dan juga bawang merah.

“Kalau kami perhatikan kenaikan beberapa orang kebutuhan pokok masih relatif wajar oleh sebab itu dampak secara nasional, akan tetapi ada juga beberapa barang yang harganya turun, seperti bawang putih serta bawang merah,” ucapnya.

Harga bawang putih turun dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah turun dari Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Namun, di tempat sisi lain, tarif cabai merah keriting naik dari Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp70 ribu per kilogram, sementara cabai rawit naik dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram. Sargito menjelaskan bahwa kenaikan tarif cabai disebabkan oleh menurunnya pasokan dari petani di tempat Kapuas Hulu.

Adapun harga jual minyak goreng baik kemasan maupun curah relatif stabil, dengan minyak goreng curah dihargai Rp16 ribu per kilogram dan juga minyak goreng kemasan Rp18 ribu per liter. Harga telur tetap stabil dalam Rp2 ribu per butir, sementara tarif daging ayam turun dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Sargito meyakinkan bahwa biaya beberapa orang kebutuhan pokok di area Kapuas Hulu masih stabil lalu ketersediaan kebutuhan penduduk masih mencukupi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *