Tumpukan sampah di dalam kantong plastik berjejer dalam pinggir jalan samping pagar rel kereta api. Namanya sampah, baunya tentu sekadar menyengat hidung.
Tumpukan sampah itu terjadi lantaran adanya keterlambatan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, untuk memungut sampah.
Hal itu diakui Kepala DLH Padang, Fadelan Fitria Masta. “Pertama saya memohonkan maaf kepada penduduk atas ketidaknyamanan ini. Saya akan memperbaiki pengaturan manajemen. Ini akibat keterlambatan petugas dalam melakukan pengangkutan sampah,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Fadelan memverifikasi peristiwa penumpukan sampah pada pinggir jalan tidak ada ada lagi. Dia mengakui adanya beberapa titik yang menjadi tempat tumpukan sampah.
Menurutnya, tumpukan sampah dalam pinggir jalan ini tiada ada kaitannya dengan demo yang tersebut dijalankan sopir-sopir truk pengangkut sampah yang dimaksud menuntut untuk mengganti ban kendaraan kemudian uang BBM yang tersebut beberapa waktu lalu.
“Tidak ada hubungannya dengan itu. Ini tentang manajemen internal DLH,” tuturnya.
“Yang jelas dalam waktu dua hari ke depan akan kita bereskan semuanya, perihal sampah yang dimaksud menumpuk tidak ada terangkut itu,” katanya lagi.
Kontributor : B Rahmat