Home / Teknologi / Badan Pesawat Jebol saat Terbang, Boeing Ganti Bos 737 Max

Badan Pesawat Jebol saat Terbang, Boeing Ganti Bos 737 Max

Badan Pesawat Jebol saat Terbang, Boeing Ganti Bos 737 Max

Jakarta,REDAKSI17.COM – Produsen kedirgantaraan dengan syarat Amerika Serikat (AS), Boeing, mengumumkan kepala program 737 MAX akan berhenti dari jabatannya saat ini. Hal itu terjadi kurang dari dua bulan setelah insiden badan pesawat jebol, mengakibatkan 171 pesawat dilarang terbang untuk sementara.

Ed Clark, diketahui sudah dikerjakan bekerja dengan Boeing selama 18 tahun. Pernyataan resmi disampaikan Kepala Boeing Commercial Aviation (BCA) Stan Deal dalam sebuah memo yang dimaksud dirilis oleh perusahaan itu pada Rabu waktu setempat, seperti dikutip AFP, Kamis (23/2/2024).

Clark sendiri menduduki posisi yang disebut sejak Maret 2021. Ini tak lama setelah program MAX dihentikan selama 20 bulan menyusul dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 serta 2019

Posisi Clark digantikan oleh Katie Ringgold. Dalam jabatan barunya, tanggung jawab Ringgold mencakup manajemen pabrik Renton tempat MAX dirakit, pada negara bagian Washington, AS bagian barat.

Selain penunjukan Ringgold, Boeing juga menunjuk Elizabeth Lund ke jabatan perwakilan presiden senior bidang kualitas di area tempat divisi komersial yang digunakan digunakan baru dibentuk. Perusahaan juga menunjuk Mike Flemming untuk menggantikan Lund sebagai manajer umum program pesawat terbang kemudian Don Ruhmann menggantikan Flemming sebagai perwakilan presiden program pengembangan.

Sebelumnya penerbangan Boeing 737 MAX yang dimaksud dioperasikan oleh Alaska Airlines mengalami ledakan pada panel udara pada dalam badan pesawat pada tanggal 5 Januari. Ini menyebabkan pintu darurat jebol, yang mana memicu pendaratan darurat juga pesawat mengalami lubang menganga dalam kabin.

Meskipun tak ada korban luka serius, inspektur keselamatan mengatakan insiden itu dapat menjadi bencana besar. Peristiwa ini telah terjadi lama meningkatkan pengawasan terhadap Boeing oleh badan pengawas Administrasi Penerbangan Federal (FAA) serta anggota parlemen pada dalam Capitol Hill, yang tersebut yang disebut merencanakan dengar pendapat mengenai permasalahan tersebut.

FAA mengatakan pihaknya sedang menjalani audit keselamatan enam minggu terhadap Boeing. Badan itu pada Januari 2023 juga menunjuk sebuah panel untuk melakukan tinjauan “budaya keselamatan” terhadap Boeing yang dimaksud diperkirakan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *