Namun demikan, revitalisasi itu diharapkan bisa saja menyasar bangunan dalam. Hal itu diungkapkan oleh Kerabat Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi.
Ia mengatakan beberapa bangunan lain yang ada di dalam dalam keraton kemudian perlu direvitalisasi, di dalam antaranya Sangga Buwana juga Sasana Mulya.
Oleh oleh sebab itu itu, ia berharap setelah revitalisasi alun-alun selatan dan juga alun-alun utara selesai dikerjakan, bangunan lainnya mampu mulai dikerjakan.
“Kami berharap sambil itu dikerjakan, hal-hal lain termasuk Sangga Buwana, Sasana Mulya, kemudian lain-lain bisa jadi dimulai anggaran 2024 awal. Dengan demikian, yang lain bisa saja segera dimulai,” katanya dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/2/2024).
Untuk Sasana Mulya, dikatakannya, pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR sudah menurunkan tim untuk memperoleh informasi.
“Terkait Sasana Mulya itu PUPR sudah menurunkan tim untuk ketemu kami juga. Jadi memang sudah diimplementasikan peninjauan,” katanya.
Ia berharap lokasi itu dapat segera tersentuh revitalisasi mengingat beberapa waktu lalu atap bangunan hal itu sempat runtuh akibat angin kemudian hujan deras.
Bahkan, pihak keraton sempat melakukan perbaikan secara mandiri untuk membenahi kerusakan agar bukan makin parah.
Sementara itu, revitalisasi Keraton Surakarta menjadi salah satu prioritas pengerjaan yang dicanangkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Beberapa infrastruktur lain yang dimaksud juga masuk dalam prioritas penyelenggaraan maupun revitalisasi, pada antaranya rel layang di dalam Simpang Joglo, Taman Balekambang, juga Lokananta.