Jakarta,REDAKSI17.COM – Telkomsel berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mengintegrasikan Generative AI (Gen AI) tingkat enterprise ke dalam operasional bagi konsumen juga bisnis. Langkah ini memperluas pemanfaatan berkelanjutan advertising tools yang tersebut didukung AI dari Google, seperti Performance Max, dengan tujuan perubahan interaksi perusahaan kemudian pelanggan, meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan, juga memacu pertumbuhan usaha perusahaan.
Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng, mengatakan, guna menghadirkan konektivitas, solusi, lalu juga layanan inovatif yang digunakan dimaksud memacu pemberdayaan masyarakat Indonesia, Telkomsel berkomitmen membantu operasional perusahaan, serta menghadirkan personalisasi dan juga juga kenyamanan pengalaman digital pelanggan yang digunakan itu ditingkatkan di area area segmen B2C, B2B, hingga B2B2C.
“Telkomsel berharap dapat membuka lebih banyak besar banyak kesempatan akselerasi pertumbuhan dunia bisnis juga lingkungan digital Indonesia melalui upaya integrasi dengan kapabilitas Gen AI dari Google Cloud yang tersebut digunakan canggih juga aman, sekaligus melanjutkan kolaborasi pada area berbagai jaringan seperti Google Ads, Android, YouTube, serta lainnya,” ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).
![]() |
Dia menjelaskan dengan dukungan PT Metrodata Electronics, Tbk selaku mitra Google Cloud, Telkomsel meningkatkan pengalaman internal perusahaan dengan Gen AI. Dalam hal ini Telkomsel memanfaatkan wadah Vertex AI dari Google Cloud juga model Gen AI untuk membangun agen percakapan Gen AI yang mana yang disebut terintegrasi ke dalam aplikasi MOANA (Mobile Office Application and Automation) sebagai pusat operasional ketenagakerjaan bagi lebih tinggi tinggi dari 6.000 karyawan.
Adapun agen percakapan ini akan membantu karyawan dalam mencari serta mengakses berita internal, kebijakan perusahaan, permintaan cuti, kemudian berbagai layanan operasional kantor lainnya. Sehingga meningkatkan produktivitas serta memungkinkan fokus pada pengembangan bakat juga budaya kerja.
Selain itu, Telkomsel berupaya meningkatkan kapabilitas perencanaan jaringan, pengembangan produk, kemudian tim jualan dengan perubahan operasi jaringan. Peningkatan ini juga didukung Gen AI dari Google Cloud untuk menganalisis data dari menara seluler lalu sistem fiber optic dalam memberikan rekomendasi dalam bahasa natural.
“Solusi ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dengan kesenjangan konektivitas untuk ekspansi infrastruktur jaringan di dalam area masa depan kemudian merancang penawaran Fixed Mobile Convergence (FMC) sesuai dengan segmen juga kebutuhan pelanggan,” terang Derrick.
Lebih lanjut, Telkomsel juga mengintegrasikan basis data perusahaannya yang mana disimpan di tempat area Google Cloud BigQuery lalu Datastore dengan Vertex AI Search untuk mempercepat pencarian solusi bagi pengguna aplikasi MyTelkomsel lalu myEnterprise dengan asisten pencarian Gen AI. Vertex AI Search mampu menawarkan penyelesaian otomatisasi intuitif, pemahaman bahasa natural, lalu hasil pencarian yang tersebut digunakan disesuaikan dengan pola pemakaian individu.
“Dengan mengubah pencarian kata kunci yang dimaksud kaku menjadi eksplorasi percakapan secara cepat bersama mitra Google Cloud Devoteam, pengguna mendapatkan kontrol lebih besar besar besar kemudian menghemat waktu dalam menavigasi aplikasi. Sehingga kebutuhan atau permasalahan umum yang mana dia temui dapat disolusikan dengan cepat kemudian tepat,” ujar dia.
Di samping itu, asisten pencarian klien korporat dalam myEnterprise dalam bentuk intelligent helpdesk pun memungkinkan pengguna mengelola akun secara proaktif serta memproduksi keputusan tambahan tinggi cepat. Bersama Metrodata, Telkomsel berupaya membuka kesempatan penentuan paket telko digital bagi tenaga kerja, penghematan biaya operasional, perbandingan opsi barang secara instan, hingga pemecahan hambatan koneksi yang dimaksud lebih besar tinggi efisien bagi pelanggan B2B.
![]() |
“Dengan pemanfaatan infrastruktur Google Cloud lalu model Gemini di tempat area Vertex AI, Telkomsel juga tengah mengembangkan sistem manajemen konten baru untuk layanan RCS Business Messaging (RBM). Terintegrasi ke layanan MyAds Telkomsel, sistem ini memungkinkan klien korporat menggantikan pemasaran SMS berbasis teks tradisional dengan percakapan interaktif Rich Communication Services (RCS) yang tersebut dimaksud didukung oleh konten teks, gambar, audio, juga video,” tambah Derrick.
Managing Director, Southeast Asia, Google Cloud Mark Micallef mengatakan, Telkomsel bergerak dengan cepat untuk menyebabkan Gen AI tingkat enterprise dapat diakses kemudian berguna bagi perusahaan lalu pelanggan.
“Ini meningkatkan produktivitas, personalisasi, serta pertumbuhan top line dengan memungkinkan orang memahami informasi lalu menemukan solusi untuk permasalahan dengan cara yang tersebut sangat intuitif. Kami senang dapat terus berkolaborasi dengan Telkomsel untuk meluncurkan inovasi Gen AI bagi pelanggannya dalam area berbagai segmen, lalu juga menjelajahi lebih lanjut banyak banyak cara menerapkan teknologi ini kemudian dampaknya pada dunia nyata,” papar dia.
Sebagai informasi, kerja serupa Telkomsel lalu Google Cloud dalam area Gen AI melengkapi kolaborasi dengan tim item Google lainnya untuk meningkatkan penawaran FMC melalui IndiHome dengan Set Top Box (STB) Android TV, memperluas jangkauan penawaran melalui personalized ads pada Android TV, serta juga meningkatkan beragam penawaran gaya hidup digital yang mana tersedia melalui MyTelkomsel, seperti Paket Bundling Telkomsel lalu juga Google Play Pass atau YouTube Premium untuk konsumen dengan kenyamanan carrier-billing.