Jakarta, REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan nilai tukar beras sudah mengalami penurunan. Jokowi memohonkan warga mengecek langsung ke pasar induk beras di area dalam Cipinang lalu juga Johar Karawang.
Hal itu diungkap Jokowi saat konferensi pers di tempat dalam Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). Jokowi awalnya ditanya persoalan nilai beras yang mana masih tinggi dalam pasaran saat ini.
“Ditanyakan saja. Tolong berbondong-bondong ke pasar induk beras Cipinang serta juga juga ke pasar beras dalam pasar Johar Karawang, dilihat pada lapangan, sudah turun,” kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi ternyata benar. Harga beras di area tempat Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan penuturan beberapa orang pedagang, tarif beras medium hari ini sudah ada yang mana turun Rp2.000, dari biaya jual puncaknya sempat menyentuh Rp15.000 per kg, hari ini sudah turun ke bilangan bulat Rp13.000 per kg.
Sedangkan untuk beras premium juga turun tipis, banyak peniaga menyebut penurunan untuk beras premium berkisar Rp1.000-Rp1.500. Di mana sebelumnya nilai beras premium sempat menyentuh Rp16.000 per kg, hari ini beras premium sudah ada yang tersebut turun ke Rp14.500 per kg.
![]() Beras Medium lalu juga Premium pada dalam Pasar Induk Cipinang. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
“Harga beras sudah lumayan ada turun ya, kalau medium penurunannya per kg sudah Rp2.000 kalau premium kurang lebih banyak tinggi Rp1.000. Premium itu yang dimaksud dari puncaknya Rp16.000 sekarang sudah Rp15.000 (per kg), medium yang tersebut dimaksud kemarin puncaknya Rp15.000 hari ini sudah Rp13.000 an per kg,” ungkap salah pribadi penjual beras di area dalam PIBC, Anto, saat ditemui CNBC di tempat tempat lokasi, Selasa (5/3/2024).
Anto menjelaskan, tingkat kepatahan beras premium 5% sampai mendekati 0% dibanderol Rp15.000-Rp16.000 per kg. Sementara untuk beras medium tingkat kepatahannya 15%-30% dengan kisaran nilai jual melihat kondisi beras.
Hal senada juga disampaikan penjual beras dalam dalam PIBC lainnya, seperti Cecep, Dedy, kemudian Yono. Ketiganya kompak menyebut tarif beras premium berada pada kisaran Rp14.000-Rp16.000 per kg, serta juga medium pada Rp12.500-Rp13.500 per kg.
“Medium Rp13.500, kalau yang mana medium super Rp14.000. Premium Rp15.500-Rp16.000 per kg. Ini mulai ada panen sedikit-sedikit, nanti panen raya di area tempat April baru deh mungkin turun signifikan,” ungkap Yono.
“Harga beras premium hari ini Rp14.000-Rp15.500 per kg, fluktuasi saja. Kalau Medium Rp12.500-Rp13.000 per kg. (Kalau panen raya) insya allah turun mampu sampai ada yang digunakan digunakan jual Rp12.000 per kg. Kalau itu berarti sudah signifikan turunnya,” ucap Cecep.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid mengungkapkan, penurunan beras di area area pasar induk Cipinang ini sudah mulai terjadi sejak empat hari yang mana digunakan lalu. Di mana untuk penurunannya terjadi secara bertahap, dari sebelumnya berada di tempat dalam Rp16.000 per kg.
“Sudah dari empat hari yang tersebut mana lalu, bertahap turunnya, dari sebelumnya Rp16.500 terus Rp16.000, lalu seterusnya, sekarang dalam sekitar Rp14.500 – Rp15.000 per kg untuk beras premium. Kalau medium sudah pada bawah Rp13.000 sekarang,” ungkap Zul.
Zul mengaku masih belum mampu prediksi apakah nilai tukar jual beras di tempat dalam pasar induk akan terus melanjutkan penurunannya. Katanya, masih perlu melihat situasi di dalam dalam daerah, walau sekarang ini hampir di dalam area semua lini daerah sudah menunjukkan penurunan.
“Kita lihat situasi. Itu dari semua lini daerah, berapa daerah itu semuanya memang beras sudah mengalami penurunan. Tapi jangan salah, kita harus hati-hati juga waspada menghadapi cuaca yang digunakan mana seperti sekarang ini. Sebab, cuaca ini ekstrim, tak dijamin ya. Dengan salah satu contoh semata daerah Demak itu kan orang mau panen sekarang belaka ditimpa banjir, habis (padinya). Itu mengakibatkan kualitas (dan) kuantitas hasil dari panen itu akan berubah, kemudian nilai tukar pun akan berubah,” jelasnya.