Jakarta,REDAKSI17.COM – Setelah pemulihan pandemi Covid-19 dalam Indonesia, gerak bank-bank besar semakin lincah. Tercatat ada 10 perusahaan yang tersebut dimaksud berkontribusi 72,2% terhadap aset bank umum di tempat tempat Tanah Air. Dengan demikian 27,8% aset terbagi dalam 95 bank.
Sepanjang 2023 10 bank terbesar di tempat area Indonesia melaporkan aset Rp 8.849,8 triliun, naik 7,15% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini dipimpin oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BRIS yang mana dimaksud membukukan pertumbuhan aset 15,7% yoy menjadi Rp 353,6 triliun.
Dari 10 bank terbesar pada tempat Indonesia, 4 di area dalam antaranya masuk dalam kategori kelompok bank bermodal inti (KBMI) 4 kemudian sisanya merupakan KBMI 3. Sebagai informasi, menurut POJK No.12/POJK.03/2021, bank dibagi dalam 4 kelompok modal inti.
KBMI 1 adalah bank dengan modal inti kurang dari Rp 6 triliun. Kemudian KBMI 2 Rp 6 triliun-Rp 14 triliun, KBMI 3 Rp 14 triliun-Rp 70 triliun, serta KBMI 4 tambahan dari Rp 70 triliun.
Adapun posisi satu per Desember 2023 diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan dimaksud miliki aset konsolidasi Rp 2.174,2 triliun. Bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, aset emiten bersandi BMRI ini naik 9,12% yoy.
Posisi selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan aset Rp 1.965 triliun, naik 5,33% yoy. Lalu posisi tiga hingga lima belum berubah, masih dihuni oleh PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, juga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Selanjutnya pada posisi enam, BSI berhasil menyalip posisi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Emiten bersandi BRIS membukukan pertumbuhan aset 15,67% yoy, sedangkan BNGA 9,03% yoy.
Lalu, pada posisi selanjutnya, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mulai ditempel oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Bila dilihat hal ini disebabkan aset BNLI, yang tersebut saat ini dikendalikan oleh Bangkok Bank, tumbuh terbatas atau semata-mata belaka 0,9% yoy.
Pada tahun ini kemungkinan OCBC akan menyalip aset Bank Permata. sebab itu OCBC menargetkan akuisisi PT Bank Commonwealth akan rampung pada kuartal II-2024.
Commonwealth tercatat mempunyai aset 16,55 triliun per September 2023. Dengan demikian setelah aksi korporasi itu, OCBC dapat menggeser Bank Permata sebagai bank swasta terbesar ke-3 dengan aset sekitar Rp 265 triliun.
Sementara itu PT Bank Panin Tbk masih menduduki posisi 10 dengan aset Rp 222 triliun, naik 7,15% yoy.
Berikut daftar aset 10 bank terbesar di dalam area Indonesia:
Daftar Aset 10 Bank Besar (Rp triliun)
| No | Bank | 2023 | 2022 | Yoy |
| 1 | Bank Mandiri | 2.174,2 | 1.992,5 | 9,12% |
| 2 | BRI | 1.965,0 | 1.865,6 | 5,33% |
| 3 | BCA | 1.408,1 | 1.314,7 | 7,10% |
| 4 | BNI | 1.086,7 | 1.029,8 | 5,53% |
| 5 | BTN | 438,7 | 402,1 | 9,10% |
| 6 | BSI | 353,6 | 305,7 | 15,67% |
| 7 | CIMB Niaga | 334,4 | 306,7 | 9,03% |
| 8 | Bank Permata | 257,4 | 255,1 | 0,90% |
| 9 | OCBC | 249,7 | 238,5 | 4,70% |
| 10 | Bank Panin | 222 | 212,4 | 4,52% |
Sumber: Laporan publikasi kuartal IV-2023 masing-masing bank
