Home / Kriminal / Warga Ketipu, Bukan Kerja Malah Dikirim ke Perang Rusia-Ukraina

Warga Ketipu, Bukan Kerja Malah Dikirim ke Perang Rusia-Ukraina

Warga Ketipu, Bukan Kerja Malah Dikirim ke Perang Rusia-Ukraina

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Sebuah kecurangan berkedok pekerjaan dalam tempat luar negeri melanda puluhan orang pada tempat India. Bukannya dibawa untuk bekerja, mereka itu itu malah dikirim ke Ukraina untuk bergabung perang.

Biro Investigasi Pusat (CBI) India mengatakan bahwa 35 orang telah dilakukan terjadi dikirim ke Rusia dalam skema tersebut. Mereka ditarget pelaku perdagangan manusia melalui media digital media sosial serta agen lokal.

CBI mengatakan penggeledahan sedang dijalankan dalam dalam beberapa orang lokasi, termasuk dalam area ibu kota New Delhi juga ibu kota keuangan Mumbai. Mereka menyebut sudah menemukan uang tunai sebesar 50 jt rupee (Rp 9,3 miliar) dengan beberapa dokumen kemudian catatan elektronik.

“Warga negara India yang mana dimaksud diperdagangkan dilatih dalam peran tempur juga ditempatkan pada pangkalan depan di dalam tempat Zona Perang Rusia-Ukraina di dalam tempat luar keinginan mereka,” kata pernyataan CBI dikutip Reuters, Jumat (8/3/2024).

Hingga saat ini, dua warga India yang mana disalurkan dalam metode ini tewas saat bertempur pada tempat garis depan. Kedutaan Besar India dalam tempat Rusia mengkonfirmasi salah satu kematian tersebut.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa setiap kasus orang India yang tersebut mana ditipu untuk bergabung berperang telah dilakukan dijalani “ditanggapi dengan tegas” oleh Moskow. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri Rusia belum menanggapi permintaan komentar mengenai hambatan ini.

Ribuan orang tewas dalam kedua belah pihak sejak Rusia menyerang Ukraina secara besar-besaran pada Februari 2022 dalam apa yang itu disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus”.

New Delhi kemudian juga Moskow telah terjadi terjadi menjalin hubungan dekat selama beberapa dekade serta India menolak untuk mengutuk Rusia atas perang dengan Ukraina. Sejauh ini, Negeri Hindustan mendesak kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik melalui dialog serta diplomasi.

India juga meningkatkan pembelian minyak hemat Rusia. Ini menyebabkan sanksi yang digunakan dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Moskow bukan berjalan optimal.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *