Jakarta,REDAKSI17.COM – Investor kakap Lo Kheng Hong menyebut semua orang bisa jadi semata kaya raya dari keuntungan penyertaan modal saham, termasuk yang dimaksud mana semata-mata lulusan Sekolah Dasar (SD). Kemungkinan kemudian juga prospek hal hal itu sanggup diperoleh jika mengetahui rahasia dalam berinvestasi saham.
“Menjadi pribadi pemodal saham yang hal itu berhasil ternyata sanggup pendidikanya cuma sekali lulusan SD saja,” ujarnya pada gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, dikutip Minggu (10/3/24).
Lo Kheng Hong membeberkan, sejatinya menjadi penanam modal saham yang mana digunakan andal cuma sekali perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya, nilai price to book value (PBV) serta nilai price to earning ratio (PER) yang dimaksud hal itu rendah.
“Nggak perlu tau menghitung nilai sebuah saham dengan EBITDA. Orang yang dimaksud menghitung cash flow, EBITDA nggak beli saham,” ungkapnya.
Seringkali Lo Kheng Hong menyebut analogi beli Mercy harga jual jual Avanza ketika ingin bercerita seputar investasi. Namun apa benar saham hal yang disebut adalah mutiara terpendam atau malah saham yang dimaksud mana murahan lantaran tiada ada ada yang mau?
Akan selalu ada alasan kemudian juga pertimbangan di area dalam mana penanam modal mau membeli saham yang digunakan sedang merugi untuk berinvestasi. Tentunya hal ini sanggup cuma bertolak belakang dengan pola pikir Anda sebagai investor.
Sekilas, value investing memang dinilai minim risiko lantaran biaya saham yang mana mana kita beli memang sudah murah. Akan tetapi, risiko konstruksi perekonomian akan selalu ada.
“Kita beli bukan sebab ada tukang pom-pom, itu jadi ga sabaran. Kalau pemodal yang tersebut yang benar itu mau bersabar kemudian membaca laporan keuangan dengan benar,” ucap Lo Kheng Hong.
Dia pernah bilang bahwa banyak sekali penanam modal yang dimaksud hal itu bukan sabar dalam membeli saham. Alhasil dia sebanding seperti membeli kucing dalam karung.
Pada intinya, kunci sukses konstruksi ekonomi adalah paham juga sadar dengan apa yang dimaksud hal itu kita beli. Hal itu semua bisa saja belaka ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan.
