“PPU untuk Indonesia baru juga transpormasi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com–Jaringan Suara.com, Selasa (12/03/2024).
Direktur Otonomi Daerah Kementerian Dalam negeri ( Kemendagri) itu menyebut, keberadaan IKN akan membawa dampak yang mana sangat luas pada roda pemerintahan juga kehidupan masyarakat.
“Saat ini pengerjaan IKN sudah mulai bergerak,” lanjutnya, disela-sela memimpin Upacara HUT PPU ke-22.
Karenanya, Akmal juga menegaskan pemerintah daerah perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui institusi belajar yang digunakan baik. Hal itu untuk menjawab tantangan masa depan akibat mendapat dampak IKN.
“Seluruh anak PPU harus bersekolah agar menjadi generasi unggul kemudian berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, tanah-tanah atau lahan tidur di tempat PPU harus diusahakan secara produktif, terlebih selama ini sudah sukses swasembada padi.
“PPU harus dapat mengupayakan keterpenuhan pangan IKN,” pintanya.
“Selain warga IKN terdiri ASN, TNI lalu Polri serta lembaga pemerintah kemudian swasta, juga warga dari provinsi bahkan negara lain akan menjadi tantangan Kaltim dan juga daerah sekitar untuk mampu memenuhi kebutuhan pangannya,” sebutnya.
Demikian pula sektor-sektor lain, lanjut Akmal harus dikembangkan dengan baik agar tagline HUT ke-22 dapat diwujudkan bersama.
“Setidaknya tak berjauhan beda dengan apa yang mana akan dicapai lalu apa yang dimaksud ada di dalam IKN. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat serta berbahagia kepada jajaran Pemerintah dan juga seluruh rakyat PPU,” pungkasnya.



